Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Sesi I, Asing Buru Saham BBRI tapi Lepas BBCA

Pada akhir sesi I, IHSG naik 0,29 persen atau 17,55 poin menjadi 6.054,17. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.062,37-6.030,28.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan mengalami penguatan pada sesi I perdagangan Kamis (8/4/2021), meskipun sempat menyentuh zona merah.

Saat preopening, IHSG koreksi 0,03 persen atau 1,58 poin menjadi 6.035,04. Dari seluruh saham Indeks LQ45, 16 saham naik, 11 saham koreksi, dan 18 saham stagnan.

Namun, pada pukul 09.03 WIB, IHSG naik 0,15 persen atau 9,12 poin menjadi 6.045,74. IHSG sempat kembali menyentuh zona merah sekitar pukul 10.00 WIB ke level 6.030,28, dan kemudian berangsung menghijau.

Pada akhir sesi I, IHSG naik 0,29 persen atau 17,55 poin menjadi 6.054,17. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.062,37-6.030,28.

Terpantau 272 saham menguat, 191 saham melemah, dan 168 saham stagnan. Total transaksi Rp5,57 triliun, dengan aksi jual bersih atau net sell investor asing Rp229,8 miliar.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak dilego asing dengan net sell Rp203,8 miliar. Saham BBCA turun 1,52 persen menuju Rp30.775.

Selanjutnya, saham PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) mencatatkan net sell Rp22,9 miliar. Namun, saham ESSA masih naik 3,06 persen menjadi Rp404.

Di sisi lain, investor asing memburu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net buy Rp49,7 miliar. Saham BBRI naik 2,62 persen menuju Rp4.310.

Saham Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) juga menjadi favorit asing dengan net buy Rp18,1 miliar. Saham UNTR naik 1,34 persen ke level Rp22.625.

Sementara itu, saham perbankan kecil memenuhi jajaran top gainers, seperti BBHI melonjak 25 persen, PNBS 16,84 persen, BKSW 16,38 persen, dan BNBA 8,62 persen.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas MP Pratama menyampaikan Wall Street ditutup secara flat pada perdagangan Rabu (7/4/2021), meski penguatan tipis pada S&P 500 mampu mengantar indeks tersebut ke rekor tertinggi baru.

Rilis notulen rapat FOMC Maret menegaskan komitmen the Fed untuk tetap memberlakukan kebijakan moneter longgar. Di sisi lain, investor juga menimbang pernyataan Presiden Biden yang bersedia untuk melakukan negosiasi terhadap proposal kenaikan tarif pajak korporasi.

Dari bursa domestik, IHSG masih mampu melanjutkan rebound di tengah aksi jual asing yang belum mereda. Pelaku pasar akan mencermati dampak turunnya Cadangan Devisa terhadap nilai tukar rupiah.

"Untuk hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang konsolidasi di area 5.980 - 6.126," paparnya dalam publikasi riset, Rabu (8/4/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper