Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Palma Serasih (PSGO) Bukukan Laba pada 2020, Siap Pacu Produksi CPO

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020, PSGO membukukan kenaikan pendapatan dan penurunan beban penjualan, sehingga perseroan dapat membukukan laba.
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) kedua PT Palma Serasih Tbk. (PSGO) di Kalimantan Timur. /PSGO
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) kedua PT Palma Serasih Tbk. (PSGO) di Kalimantan Timur. /PSGO

Bisnis.com - JAKARTA – PT Palma Serasih Tbk. (PSGO) menunjukkan peningkatan kinerja keuangan positif pada 2020. Perseroan mulai membukukan laba bersih senilai Rp26,50 miliar, berbalik dari kondisi rugi bersih senilai Rp 160,99 miliar pada 2019.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020, PSGO membukukan kenaikan pendapatan dan penurunan beban penjualan, sehingga perseroan dapat membukukan laba.

Pendapatan PSGO naik 27,72 persen year on year (yoy) menjadi Rp930,5 miliar pada 2020, dari sebelumnya Rp728,56 miliar . Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari penjualan minyak kelapa sawit (CPO) senilai Rp 841,34 milyar, naik Rp176,83 miliar.

Total aset PSGO tercatat tumbuh sebesar 4,49 persen menjadi Rp3,4 triliun dari tahun sebelumnya Rp3,26 triliun. Sementara itu, total liabilitas dan ekuitas PSGO juga meningkat, masing-masing sebesar 5,44 persen dan 2,81 persen menjadi senilai Rp2,19 triliun dan Rp1,21 triliun.

"Di tengah tekanan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Perseroan terus berupaya mengoptimalkan produksi seiring dengan beroperasinya pabrik kelapa sawit kedua tahun ini," papar manajemen PSGO dalam keterangan resmi, Kamis (8/4/2021).

Selain meningkatkan produksi PSGO juga akan melakukan efisiensi biaya untuk membukukan kinerja yang lebih baik pada 2021.

Sebelumnya, perseroan sudah melakukan uji coba (commissioning) Pabrik Kelapa Sawit (PKS) kedua di Kalimantan Timur pada 9 November 2020. Dengan demikian, pabrik tersebut dapat beroperasi komersial pada bulan Desember 2020.

Adanya PKS baru membuat produksi CPO perusahaan dapat meningkat 2,5 kali dari kapasitas sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper