Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan Transaksi Saham Sepi, Mirae Jagokan Saham-Saham Ini

Ada dua dua sentimen positif yang dapat mendukung pergerakan IHSG pada April 2021, yakni laporan kinerja keuangan emiten dan aksi korporasi, terutama musim dividen.
Mirae Asset Sekuritas/sekuritas.miraeasset.co.id
Mirae Asset Sekuritas/sekuritas.miraeasset.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mirae Asset Sekuritas memprediksi pergeragakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta nilai transaksi bursa saham akan terkonsolidasi bulan Ramadan, April 2021 ini.

Pernyataan ini disampaikan Roger M.M. selaku Ketua Informasi Investasi Mirae dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual, Kamis (8/4/2021). Roger menyampaikan perkiraan terkait dengan kondisi makro ekonomi domestik yang belum bertenaga dan juga momentum puasa.

"April ada kemungkinan turun tipis menjadi sekitar Rp9 triliun per hari, faktor puasa juga biasanya akan membuat nilai transaksi harian lebih lesu dibandingkan dengan sebelumnya," ujar Roger, Kamis (8/4/2021).

Angka ini turun dari rata-rata transaksi bulan-bulan sebelumnya yaitu Januari, Februari, dan Maret yang masing-masing sebesar Rp20 triliun, Rp15 triliun, dan Rp10 triliun per hari.

Sementara itu Roger juga memprediksi konsolidasi downtrend IHSG di rentang support 5.892-5.735 serta resistnn 6.195-6.281 pada April 2021.

Namun, Roger mengungkapkan terdapat dua sentimen positif yang dapat mendukung pergerakan IHSG. Pertama, laporan kinerja tahun 2020 dan laporan kinerja kuartal I/2021. Sentimen kedua, adalah aksi korporasi beberapa emiten, terutama pembagian dividen.

Melihat kondisi tersebut, Roger pun menyebutkan beberapa emiten unggulan atau blue chips yang memiliki imbal hasil atau yield dividen tinggi yaitu ADRO dengan 3,3 persen, PGAS 3,2 persen, AKRA serta PTBA yang sama-sama 2,7 persen, ASII 2,3 persen, BBRI 2,2 persen, dan UNTR 2,1 persen.

"Dengan demikian, beberapa saham emiten tersebut berkesempatan mendapatkan angin segar dari sentimen dividen yang tinggi," kata Roger.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper