Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Binaartha Sekuritas: IHSG Uji Resistance, Cek Saham ASII Hingga WSBP Berikut

Analis menjelaskan penguatan IHSG kemarin dipengaruhi sentimen luar maupun dalam negeri. Salah satunya imbal hasil obligasi Amerika Serikat berjangka 10 tahun yang mengalami koreksi wajar.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga sahgam gabungan (IHSG) bisa melanjutkan penguatan ke level resistance terdekat pada hari ini, Rabu (7/4/2021).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 5.940.99 hingga 6.054.36. 

Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai berada di area netral.

“Adapun pergerakan IHSG telah menguji garis MA 60 pada sebelumnya sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance masih terbuka lebar,” tulis Nafan dalam riset harian, Rabu (7/4/2021).

Nafan menjelaskan penguatan IHSG kemarin dipengaruhi sentimen luar maupun dalam negeri. Salah satunya imbal hasil obligasi Amerika Serikat berjangka 10 tahun yang mengalami koreksi wajar.

Pada akhir perdagangan Selasa (6/4/2021), IHSG ditutup menguat 0,54 persen ke level 6.002,77. IHSG bergerak di kisaran 5.944,42 hingga 6.008,50 selama hari perdagangan.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini:

ASII, Daily (5350) (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 5200 – 5400, dengan target harga secara bertahap di level 5550, 5700, 5850, 6000, 6650 dan 7775. Support: 5000.

BBCA, Daily (30825) (RoE: 14.69%; PER: 27.72x; EPS: 1,111.93; PBV: 4.07x; Beta: 0.93): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 30400 – 30900, dengan target harga secara bertahap di level 31450, 33200, 34050, 37600 dan 39050. Support: 29000.

ICBP, Daily (8825) (RoE: 13.09%; PER: 15.68x; EPS: 562.98; PBV: 2.05x; Beta: 0.26): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 8775 – 8825, dengan target harga secara bertahap di level 8900, 9200 dan 9500. Support: 8775 & 8675.

INDY, Daily (1450) (RoE: -13.55%; PER: -4.55x; EPS: -318.83; PBV: 0.62; Beta: 2.17): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1435 - 1450, dengan target harga secara bertahap di level 1470, 1500, 1615, 1735 dan 1850. Support: 1435 & 1380.

INTP, Daily (12175) (RoE: 8.15%; PER: 24.94x; EPS: 488.20; PBV: 2.02x; Beta: 1.31): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 11950 – 12200, dengan target harga secara bertahap di level 12500, 14875, 17250 dan 19625. Support: 11950 & 11250.

MYOR, Daily (2530) (RoE: 18.28%; PER: 27.50x; EPS: 91.99; PBV: 5.02x; Beta: 0.14): Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada level 2430 – 2530, dengan target harga secara bertahap di 2600, 2780 dan 2950. Support: 2420 & 2390.

SMGR, Daily (10375) (RoE: 7.83%; PER: 21.92x; EPS: 473.27; PBV: 1.73x; Beta: 1.61): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 10200 – 10375, dengan target harga secara bertahap di level 10700, 11275, 12625 dan 13950. Support: 9925.

WSBP, Daily (200) (RoE: -411.25%; PER: -1.11x; EPS: -180.30; PBV: 4.56x; Beta: 2.21): Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 185 – 200, dengan target harga secara bertahap di level 214, 244, 314 and 382. Support: 176.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper