Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Jual Asing Gak Ngaruh, IHSG Masih Solid

Sejumlah sentimen internal dan eksternal menopang IHSG pada hari ini.
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (6/4/2021) seiring dengan dorongan sentimen dari dalam dan luar negeri.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau parkir di level 6.002,77 setelah terapresiasi 0,54 persen atau 32,48 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.944,42-6.008,50.

Pada hari ini, sebanyak 301 saham ditutup menguat, 186 saham melemah, sedangkan 159 saham stagnan. Pada penutupan total transaksi mencapai Rp9,36 triliun, dengan net sell investor asing senilai Rp315,51 miliar.

Saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) menjadi yang paling banyak diburu investor asing dengan net buy mencapai Rp23,3 miliar. Kemudian disusul oleh PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) dengan net buy Rp18,1 miliar.

Sementara itu, saham bank PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi saham paling banyak dijual asing dengan aksi jual atau net sell sebanyak Rp187,8 miliar. Namun, saham BBCA menguat 0,16 persen di level Rp30.825.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengungkapkan penguatan IHSG hari ini dipengaruhi sentimen luar maupun dalam negeri. Salah satunya imbal hasil obligasi Amerika Serikat berjangka 10 tahun yang mengalami koreksi wajar.

Selain itu pasar juga mengapresiasi komitmen Presiden AS Joe Biden dalam menggelontorkan stimulus di bidang infrastruktur senilai US$2 triliun.

“Market mengapresiasi hasil PMI [Indeks Manajer Pembelian] Jasa Amerika Serikat baik dari versi ISM maupun versi final yang menunjukkan hasil yang semakin ekspansif,” ungkap Nafan saat dihubungi pada Selasa (6/4/2021).

Di dalam negeri sendiri, adanya proyeksi meningkatnya cadangan devisa Tanah Air per Maret pada pengumuman besok, Rabu (7/4/2021) juga menjadi sentimen positif pada perdagangan saham hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper