Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Mulai Berkurang, Cermati Rekomendasi Saham Emiten Rumah Sakit

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael menunjukkan tes polymerase chain reaction (PCR) di Jakarta turun 8,46 persen secara bulanan menjadi 346.000 kali pada Maret 2021. Sejak awal tahun, tes PCR di Jakarta tercatat mencapai 1,3 juta kali.
RS Mitra Keluarga Bintaro/mika
RS Mitra Keluarga Bintaro/mika

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten rumah sakit masih dijagokan analis seiring dengan penurunan tingkat penyebaran Covid-19 pada awal tahun ini. Pasalnya, penurunan kasus Covid-19 secara bulanan pada Maret 2021 bisa menjadi sinyal positif untuk bisnis rumah sakit di masa depan.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael menunjukkan tes polymerase chain reaction (PCR) di Jakarta turun 8,46 persen secara bulanan menjadi 346.000 kali pada Maret 2021. Sejak awal tahun, tes PCR di Jakarta tercatat mencapai 1,3 juta kali.

Frekuensi tes PCR secara mingguan di ibukota Indonesia juga turun menjadi 86.000 kali seminggu pada bulan lalu dibandingkan Februari sebanyak 95.000 kali seminggu. Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Maret tercatat 42.000 kasus atau lebih rendah dibandingkan Februari yang 68.000 kasus.

“Dengan kasus positif yang lebih rendah, tingkat kasus positif secara year-to-date di Jakarta turun dari 16,5 persen pada Februari menjadi 15,3 persen pada Maret,” tulis Joshua dalam riset terbaru, Selasa (6/4/2021).

Joshua menilai perkembangan yang menggembirakan itu ditopang oleh distribusi vaksin yang dilakukan pemerintah sejak awal tahun. Adapun, beberapa vaksin yang sudah masuk ke Indonesia antara lain Sinovac buatan China, Novavax buatan Amerika Serikat, dan AstraZeneca dari Inggris.

Tes PCR pun diperkirakan bakal memuncak pada Juni dan diperkirakan bisa akan ada 4 juta kali tes PCR yang akan dilakukan di Jakarta. Setidaknya hingga 31 Maret 2021 sudah ada 8,5 juta jiwa orang Indonesia yang mendapatkan suntik pertama vaksin Covid-19 dan 3,9 juta jiwa sudah mendapatkan suntikan kedua.

Lebih lanjut, Joshua menjelaskan jumlah pasien yang dirawat di Jakarta juga turun menjadi 3.679 orang di Jakarta pada Maret dari bulan sebelumnya 4.425 orang.

Bahkan, tingkat okupansi rawat inap pasien Covid-19 di Jakarta sudah turun menjadi 45 persen - 50 persen hingga 31 Maret 2021 atau lebih rendah dari tingkat okupansi hingga akhir Februari sebesar 65 persen - 70 persen.

“Melihat kasus Covid-19 di kuartal I/2021 digabungkan dengan fakta bahwa pendapatan per pasien Covid-19 lebih tinggi dibandingkan non-Covid-19, kami yakin hal ini akan membawa kinerja baik untuk MIKA dan HEAL pada kuartal I/2021,” tulis Joshua.

Menurut Joshua, emiten rumah sakit masih akan diuntungkan oleh penanganan Covid-19 pada kuartal I/2021. Setelah pandemi berkurang dan ekonomi kembali bergairah, diperkirakan bisnis rumah sakit akan kembali bergeliat ditopang oleh kenaikan jumlah tenaga kerja.

Adapun, kenaikan jumlah tenaga kerja diartikan juga sebagai kenaikan pekerja penerima upah (PPU) yang akan menjadi partisipan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dengan keberhasilan vaksinasi, Joshua memperkirakan kunjungan pasien non-Covid-19 ke rumah sakit pun diperkirakan bisa pulih lebih cepat daripada perkiraan. “Namun, jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan di 2021 akan tetap rendah dibandingkan sebelum pandemi, dalam pandangan kamin” tulis Joshua.

Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) dengan target harga Rp3.450 dan saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) dengan target harga Rp4.800.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper