Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Jenuh Jual, Ini Rekomendasi Saham dari Artha Sekuritas

Pergerakan IHSG selama beberapa hari terakhir telah memasuki area oversold serta indicator stochastic bergerak menyempit mengindikasikan potensi rebound. 
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Artha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (6/4/2021), karena sudah jenuh jual.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup turun 0,68 persen menjadi 5.970,28 pada akhir perdagangan Senin (6/4/2021). Sejak awal tahun, IHSG memerah 0,15 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan pergerakan IHSG selama beberapa hari terakhir telah memasuki area oversold serta indicator stochastic bergerak menyempit mengindikasikan potensi rebound. 

“Namun penguatan diperkirakan hanya bersifat jangka pendek sebelum kembali melanjutkan pelemahan,” tulis Dennies dalam riset harian, Selasa (6/4/2021).

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.927— 6.032 dan 5.884— 6.094 pada Selasa (6/4/2021) dengan saham pilihan:

 

KRAS Krakatau Steel Tbk (Target Price: 660 – 680)

Entry Level: 610 – 625

Stop Loss: 595

Rebound di sekitar area support Bollinger band didukung stochastic yang membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan. 

 

PTPP PP Tbk (Target Price: 1,460 – 1,500)

Entry Level: 1,360 – 1,390

Stop Loss: 1,320 

Mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Cutloss.

 

TLKM Telkom Indonesia Tbk (Target Price: 3,510 – 3.560)

Entry Level: 3,390 – 3,440

Stop Loss: 3,340

Mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level support.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper