Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tinggalkan 6.000, Saham Media Grup Bakrie dan Ritel Lippo Malah Melesat

Pada akhir sesi I, IHSG turun 0,46 persen atau 27,69 poin menjadi 5.983,76. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 5.981,34-6.051,62.
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan melemah pada sesi I seiring dengan derasnya aksi jual investor asing pada Senin (5/4/2021).

Pada akhir sesi I, IHSG turun 0,46 persen atau 27,69 poin menjadi 5.983,76. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 5.981,34-6.051,62.

Terpantau 187 saham menguat, 275 saham melemah, dan 159 saham stagnan. Total transaksi senilai Rp4,85 triliun, dengan aksi jual bersih investor asing senilai Rp463,75 miliar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak dilepas investor asing dengan net sell Rp355,6 miliar. Saham BBRI turun 1,86 persen menuju Rp4.210.

Selanjutnya, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan net sell Rp94,4 miliar. Saham BBCA turun 0,4 persen menjadi Rp31.000.

Sebaliknya, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menjadi yang paling banyak diburu asing dengan net buy Rp16,6 miliar. Saham ITMG naik 7,91 persen menuju Rp12.625.

Di jajaran top gainers, emiten media Grup Bakrie, PT Visi Media Tbk. (VIVA) dan anak usahanya PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA) melejit. Saham VIVA naik 32,69 persen menuju Rp69, sedangkan MDIA naik 23,73 persen menjadi Rp73.

Selanjutnya, saham entitas Grup Lippo, PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) dan PT Multipolar Tbk. (MLPL) juga menguat signifikan. Saham MPPA naik 14,09 persen ke Rp340, sedangkan saham MLPL naik 9,82 persen menuju Rp123.

Sementara itu, saham-saham emiten BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), dan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) memenuhi jajaran top losers dengan penurunan masing-masing 6,91 persen, 6,84 persen, 6,64 persen, dan 6,6 persen.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas WP Pratama dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG masih melanjutkan tren pelemahan dengan koreksi sebesar 2,97 persen sepanjang pekan lalu.

Pelaku pasar akan mengharapkan katalis positif dari beberapa indikator ekonomi yang akan dirilis minggu ini seperti angka Cadangan Devisa dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Maret 2021.

"Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan terkonsolidasi pada rentang 5.950-6.100," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper