Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Stimulus Biden Dorong Wall Street Kembali Cetak Rekor

Indeks S&P 500 ditutup menguat 1,18 persen ke rekor tertinggi 4.019,87 pada perdagangan Kamis (1/4/2021).
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat menguat ke rekor tertinggi pada hari pertama kuartal II/2021 di tengah kabar stimulus terbaru yang memicu ekspektasi terhadap pemulihan ekonomi global.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 ditutup menguat 1,18 persen ke rekor tertinggi 4.019,87 pada perdagangan Kamis (1/4/2021). Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,52 persen dan Nasdaq Composite menguat 1,76 persen.

Investor menimbang rencana stimulus Presiden Joe Biden yang baru diumumkan sebesar US$2,25 triliun menjelang laporan tenaga kerja AS hari Jumat, yang diharapkan menunjukkan laju perekrutan tercepat dalam lima bulan.

Saham teknologi memimpin penguatan, saham dengan valuasi rendah juga ikut serta dalam reli. Imbal hasil obligasi Treasury AS menurun ke 1,676 persen. Sedangkan harga minyak naik setelah aliansi OPEC+ setuju untuk meningkatkan produksi secara bertahap selama tiga bulan ke depan.

“S&P 500 yang mencapai titik tertinggi adalah tanda lingkungan positif dalam waktu yang sangat tidak stabil ini,” kata CEO AXS Investments LLC Greg Bassuk, Kamis (1/4/2021).

Pelaku pasar memperebutkan posisi sebelum libur akhir pekan Paskah setelah data menunjukkan perusahaan swasta AS merekrut pekerja dengan tingkat paling banyak dalam enam bulan terakhir. Di sisi lain, klaim pengangguran awal secara tak terduga meningkat.

Rencana ambisius Biden untuk membangun kembali infrastruktur AS telah menambah prospek pertumbuhan, meskipun penolakan Partai Republik terhadap rencana tersebut menimbulkan pertanyaan tentang seberapa besar dampak rencana tersebut ke pasar.

Saham Microsoft Corp. menguat di hari kedua menyusul perkembangan kesepakatan untuk membangun versi khusus kacamata HoloLens untuk Angkatan Darat AS. Western Digital Corp. dan Micron Technology Inc. menguat setelah laporan bahwa kedua perusahaan menjajaki potensi kesepakatan dengan Kioxia Holdings Corp. Jepang

Investor tetap fokus pada risiko inflasi karena bank sentral menegaskan kembali komitmen mereka terhadap suku bunga rendah. Pelaku pasar saat ini mengabaikan tren virus corona yang memburuk, seperti lockdown di Prancis dan provinsi Ontario Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper