Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 2020: Bumi Serpong Damai (BSDE) Catat Pendapatan Rp6,18 Triliun

Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2020, emiten dengan kode saham BSDE ini membukukan pendapatan senilai Rp6,18 triliun. Realisasi tersebut turun 12,76 persen dibandingkan 2019 senilai Rp6,18 triliun.
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti Grup Sinar Mas PT Bumi Serpong Damai Tbk. membukukan penurunan laba hingga 90 persen pada 2021.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2020, emiten dengan kode saham BSDE ini membukukan pendapatan senilai Rp6,18 triliun. Realisasi tersebut turun 12,76 persen dibandingkan 2019 senilai Rp6,18 triliun.

Penurunan pendapatan pun menggerus laba perseroan sebesar 89,90 persen menjadi Rp281,7 miliar pada 2020 berbanding dari laba sebelumnya Rp2,79 triliun.

Dilihat dari segmentasinya, penjualan tanah dan bangunan serta tanah dan bangunan strata title masih menjadi tulang punggung pendapatan perseroan sebesar 80,20 persen.

Penjualan tanah dan bangunan strata title naik 22,67 persen menjadi Rp431,69 miliar dari sebelumnya Rp351,9 miliar.

Namun, penjualan dari segmen tanah dan bangunan yang masih menjadi tulang punggung perseroan turun 9,64 persen menjadi Rp4,52 triliun dari sebelumnya Rp5 triliun.

Selanjutnya kontributor pendapatan BSDE terbesar kedua disumbang dari sewa sebesar 12,35 persen atau senilai total Rp763,37 miliar.

Adapun, pendapatan dari arena rekreasi mencatatkan penurunan paling dalam sebesar 88,62 persen menjadi Rp7,65 miliar dari sebelumnya Rp67,27 miliar.

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan pencapaian perseroan pada 2020 merupakan catatan tersendiri karena bisnis tak berjalan luwes akibat pandemi.

“Sebuah pencapaian tersendiri karena BSDE masih mampu membukukan angka pendapatan dan laba yang positif,” kata Hermawan dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (1/4/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper