Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perhotelan PT Planet Properindo Jaya Tbk. menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp10 miliar untuk 2021.
Direktur Utama Planet Properindo Jaya Antonyo Tanujaya menjelaskan capex itu akan digunakan perseroan untuk renovasi kamar dan interior maupun eksterior hotel.
“Hotel akan melakukan makeover besar-besaran. Sisanya kami lebih menjaga cash flow hotel dan menyimpan cadangan untuk modal kerja,” kata Antonyo dalam hasil paparan publik, dikutip Selasa (30/3/2021).
Emiten dengan kode saham PLAN ini menyebut sumber pendanaan capex akan diambil dari pinjaman perbankan.
Hingga saat ini perseroan memiliki utang ke bank senilai Rp22,7 miliar, sehingga tambahan Rp10 miliar lagi akan menjadikan liabilitas PLAN senilai Rp32,7 miliar.
Antonyo menyebut estimasi suku bunga yang diambil adalah 9 persen dengan tempo pengembalian utang dalam 5 tahun.
Baca Juga
Saat ini, PLAN tengah membangun hotel ekonomis kreatif di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hotel ini didesain memiliki 102 kamar di atas lahan seluas 3.105 meter persegi dengan nilai investasi Rp22,7 miliar.
“Pembangunan saat ini sudah mencapai 70 persen. Secara struktural sudah beres, hanya di furniture dan finishing saja,” jelas Antonyo sambil menambahkan operasional hotel baru ini ditargetkan setelah lebaran Idulfitri.
Untuk tahun, sambung Antonyo, rencana ekspansi perseroan masih fokus untuk menyelesaikan proyek dari dana yg di dapat dari penawaran umum saham perdana (IPO) tahun lalu.
PT Planet Properindo Jaya Tbk. merupakan pengelola dan pemilik hotel berbintang tiga Vue Palace Hotel di Bandung, Jawa Barat.
Di lantai bursa, saham PLAN masih bervolatilitas tinggi. Saham PLAN menguat 7,41 persen atau 2 poin menjadi Rp29 per saham pada penutupan Selasa (30/3/2021). Kapitalisasi pasar PLAN tercatat Rp25,89 miliar.
Untuk diketahui, saham PLAN tercatat di papan akselerasi. Saham yang tercatat di papan akselerasi memiliki volatilitas tinggi dengan nominal bisa di bawah Rp50, atau level terendah Rp1, dan tidak mempengaruhi pergerakan IHSG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
