Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bakal IPO 14 April, Nusa Palapa Gemilang Incar Rp64,8 Miliar

Nusa Palapa Gemilang akan menerbitkan saham baru sebanyak 648,04 juta yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Karyawati beraktivitas di depan patung banteng di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di depan patung banteng di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten produsen pupuk, PT Nusa Palapa Gemilang Tbk., bakal melantai di bursa dengan melakukan penawaran umum perdana atau initial Public Offering (IPO) dan mengincar dana segar Rp64,8 miliar.

Berdasarkan prospektus perseroan, Nusa Palapa Gemilang akan menerbitkan saham baru sebanyak 648,04 juta yang dikeluarkan dari portepel dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Jumlah saham tersebut setara 20 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor perserpam setelah penawaran umum perdana saham. Harga pelaksanaan dari aksi IPO sebesar Rp100 per saham.

Dengan demikian, emiten produsen pupuk NPK non subsidi dan berbagai jenis pupuk lainnya itu berpotensi menggalang dana sebesar Rp64,8 miliar dari aksi tersebut.

Adapun, saat ini komposisi pemegang saham Nusa Palapa Gemilang terdiri atas PT Atmaja Makmur Gemilang sebesar 70,01 persen dan PT Nebula Persada Gemilang sebesar 29,99 persen.

Setelah aksi IPO terlaksana maka kedua pemegang saham itu memiliki porsi saham masing-masing 56,01 persen dan 23,99 persen.

Manajemen Nusa Palapa Gemilang menjelaskan bahwa seluruh dana yang diperoleh perseroan dari aksi IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk ekspansi pabrik, belanja modal, dan modal kerja.

Lebih perinci, sekitar 82 persen atau setara Rp50,04 miliar akan digunakan untuk akuisisi lahan untuk dibangun pabrik baru, sedangkan sekitar 17 persen atau sekitar Rp10,15 miliar untuk belanja modal pelunasan pembelian mesin produksi.

“Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu pembelian bahan baku produksi,” tulis manajemen Nusa Palapa Gemilang dikutip dari prospektus perseroan, Selasa (30/3/2021).

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Tanggal efektif IPO Nusa Palapa adalah 29 Maret 2021, masa penawaran umum 31 Maret-7 April 2021, tanggal penjatahan saham pada 9 April 2021, dan tanggal pencatatan saham pada Bursa Efek Indonesia pada 14 April 2021.

Sebagai informasi, Nusa Palapa Gemilang adalah produsen pupuk NPK non subsidi dan berbagai jenis pupuk lainnya yang didirikan sejak 2001. Kapasitas produksi pupuk hingga saat ini mencapai 180.000 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper