Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Sari Roti (ROTI) Targetkan Pabrik Baru Beroperasi Akhir 2021

Direktur Nippon Indosari Arlina Sofia menjelaskan pabrik di Pekanbaru, Riau, akan menjadi penutup dari rangkaian penambahan kapasitas produksi yang telah dimulai perseroan sejak 2017.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk/sariroti.com
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk/sariroti.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konsumer PT Nippon Indosari Corporindo Tbk. menargetkan pabrik Sari Roti di Pekanbaru dapat beroperasi mulai akhir 2021.

Direktur Nippon Indosari Arlina Sofia menjelaskan pabrik di Pekanbaru, Riau, akan menjadi penutup dari rangkaian penambahan kapasitas produksi yang telah dimulai perseroan sejak 2017. Dengan demikian, perseroan bakal mengoperasikan 15 pabrik yang tersebar di Indonesia.

“Perseroan telah mengoperasikan pabrik baru di Batam, Gresik, Balikpapan dan Banjarmasin. Sari Roti optimis untuk meraih potensi pertumbuhan pesat bisnis roti di Indonesia,” kata Arlina dalam keterangan resmi, Selasa (30/3/2021).

Adapun, emiten dengan kode saham ROTI ini telah menggelontorkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp455 miliar di sepanjang 2020. Capex itu digunakan untuk penambahan kapasitas produksi dan pengembangan jaringan distribusi.

Arlina menyebut pabrik di Banjarmasin yang merupakan pabrik kedua milik perseroan di Pulau Kalimantan sudah beroperasi komersial sejak Februari 2021. Pabrik Banjarmasin ini menjadi pabrik ke-14 yang dioperasikan oleh produsen Sari Roti ini.

“Pabrik Pekanbaru akan menjadi penutup dari rangkaian penambahan kapasitas produksi yang telah kami mulai tahun 2017,” imbuh Arlina.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan 2020, ROTI mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 3,74 persen secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp3,21 triliun.

Pelemahan pendapatan turut menggerus laba. Laba ROTI tercatat turun 28,55 persen menjadi Rp215,05 miliar dibandingkan realisasi 2019 senilai Rp301 miliar. Namun, manajemen ROTI mengatakan net profit margin terjaga sehat pada level 6,7 persen pada tahun lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper