Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Orang Terkaya ke-5 RI, Barito Pacific (BRPT) Catat Kinerja Positif

Berdasarkan laporan keuangan perseroan emiten berkode saham BRPT itu mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$36,27 juta sepanjang 2020.
Wisma Barito Pacific, kantor pusat PT Barito Pacific Tbk./barito-pacific.com
Wisma Barito Pacific, kantor pusat PT Barito Pacific Tbk./barito-pacific.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. berhasil menutup tahun 2020 dengan kinerja keuangan positif di tengah banyak tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan emiten berkode saham BRPT itu mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$36,27 juta sepanjang 2020.

BRPT berhasil menutup tahun dengan positif, setelah pada semester I/2020 perseroan membukukan rugi bersih hingga US$8,8 juta.

Kendati demikian, perolehan laba sepanjang 2020 tersebut turun 17,8 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar US$44,13 juta.

Selain itu, BRPT mencatatkan pendapatan sebesar US$2,33 miliar pada 2020, melemah tipis 2,8 persen dibandingkan dengan pendapatan 2019 sebesar US$2,4 miliar.

Direktur Utama Barito Pacific Agus Pangestu mengatakan bahwa meskipun terjadi dislokasi pasar akibat pandemi Covid-19, hasil kinerja keuangan perseroan pada 2020 tetap solid didukung oleh perbaikan industri petrokimia yang mengalami pemulihan permintaan selama paruh kedua 2020.

Hal itu tercermin dari entitas usaha BRPT di bidang petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), mencatatkan EBITDA sebesar US$121 juta pada kuartal IV/2020, hampir dua kali lipat EBITDA sepanjang 9 bulan 2020 sebesar US$65 juta.

“Pemulihan ini didorong oleh peningkatan aktivitas industri terutama di China dan NEA yang memperkuat permintaan polimer,” ujar Agus, Senin (29/3/2021).

Adapun sepanjang 2020, BRPT berhasil menyelesaikan sejumlah proyek di tengah tekanan pandemi Covid-19. BRPT menyelesaikan pabrik MTBE dan Butene-1 pada September 2020 sesuai dengan target yang telah meningkatkan kapasitas produksi TPIA menjadi 4,2 juta ton per tahun.

Selain itu, TPIA menyelesaikan proyek Enclosed Ground Flare senilai US$14 juta yang akan membantu meminimalkan potensi dampak sosial dan lingkungan dari operasional petrokima dan melanjutkan kemitraan dengan Total Solar DG untuk membangun panel surya dan instalasi fotovoltaik (PV).

Di bisnis panas bumi, Star Energy Geothermal (Star) berhasil mempertahankan tingkat kapasitas lebih dari 90 persen untuk ketiga asetnya, yaitu Wayang Windu, Salak dan Darajat.

Star Energy juga berhasil menerbitkan obligasi senilai US$1,11 miliar, green bond pertama dari Indonesia yang mendapatkan peringkat investment grade pada 2020 dan oversubscribed 3,5 kali.

Di sisi lain, total aset BRPT pada akhir 2020 di posisi US$7,68 miliar, naik tipis 7 persen dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar US$71,8 miliar.

Agus menjelaskan bahwa peningkatan itu terutama karena kenaikan saldo kas di bank yang dihasilkan dari kegiatan operasi, hasil dari penerbitan utang pada 2020 m dan peningkatan investasi pada entitas asosiasi dan usaha patungan.

Sementara itu, total liabilitas pada akhir 2020 sebesar US$4,73 miliar pada 2020, naik 6,9 persen dari posisi akhir 2019 sebesar US$4,42 miliar. Kenaikan itu terutama disebabkan peningkatan pinjaman utang pada 2020 dari TPIA dan Star Energy Geothermal.

Saham BRPT mayoritas dipegang oleh konglomerat Prajogo Pangestu sejumlah 71,64 persen. Majalah Forbes merilis daftar orang terkaya dunia 2020, dimana 15 pengusaha asal Indonesia masuk ke dalam daftar tersebut.

Dari jajaran para taipan asal Indonesia, Prajogo Pangestu menempati urutan kelima dengan total kekayaan sekitar US$3,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper