Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Belum Bisa Bangkit, Investor Asing Jual BBCA Bersama INDF dan ICBP

IHSG dibuka turun 0,32 persen menjadi 6.135 pada pukul 09.02 WIB, Kamis (25/3/2021). Sejak awal tahun, IHSG masih tumbuh 2,43 persen.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.co, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum mampu keluar dari zona merah hari ini, Kamis (25/3/2021). Indeks komposit sudah melemah selama empat hari berturut-turut.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka turun 0,32 persen menjadi 6.135 pada pukul 09.02 WIB, Kamis (25/3/2021). Sejak awal tahun, IHSG masih tumbuh 2,43 persen.

Sebanyak 105 saham menguat, 172 saham melemah, dan 181 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp7.250 triliun.

Investor asing terpantau kembali melepas saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai Rp46,75 miliar. BBCA mengalami penurunan harga 1,16 persen menjadi Rp31.825 per saham pagi ini.

Selanjutnya saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga dilegoh senilai Rp5,21 miliar dan harga saham koreksi 0,46 persen menjadi Rp5.425 per saham.

Begitu pula saham duo Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menjadi sasaran aksi jual asing pagi ini. Saham INDF turun 1,49 persen dan ICBP turun 1,62 persen.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan pelemahan IHSG belakangan ini sejalan dengan depresiasi sejumlah indeks saham di kawasan Asia Pasifik akibat kekhawatiran peningkatan kasus Covid-19 dan lockdown di Eropa.

“Beberapa investor tetap waspada di belakang volatilitas yang tinggi dari imbal hasil Treasury AS,” tulis Hariyanto dalam riset harian, Kamis (25/3/2021). 

Mirae Asset Sekuritas memperkirakan IHSG masih akan terkonsolidasi di zona merah hari ini dengan rentang pergerakan 6.125—6.219. Berdasarkan indikator, MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. 

Pada periode  weekly terlihat indikator MFI optimized mulai bergerak naik namun indikator RSI optimized terlihat konsolidasi di support trend line.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper