Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diperkirakan Rebound, Cek Rekomendasi MNC Sekuritas Berikut

Kemarin IHSG terkoreksi cukup agresif sebesar 1,6 persen ke level 6.156 dan menutup gap yang berada pada rentang 6.151-6.180.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi rebound meskipun dalam rentang terbatas pada perdagangan hari ini, Kamis (25/3/2021).

Berdasarkan riset harian MNC Sekuritas Pada perdagangan kemarin (24/3), IHSG terkoreksi cukup agresif sebesar 1,6 persen ke level 6.156 dan menutup gap yang berada pada rentang 6.151-6.180.

Sebanyak 110 saham ditutup menguat, 390 saham melemah, sedangkan 126 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp11,11 triliun, dengan aksi jual bersih atau net sell investor asing senilai Rp23,71 miliar.

“Meskipun ada potensi IHSG rebound, namun kami perkirakan akan cukup terbatas karena IHSG sudah menembus support 6.167. Arah koreksi IHSG selanjutnya, kami perkirakan berada pada area 6.000-6.150,” jelas riset harian MNC Sekuritas, Kamis (25/3/2021).

Adapun pergerakan IHSG akan berada di rentang support 6.090 dan 5.850, dan resisten di level 6.360 serta 6.400

Berikut ini sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas:

 

ELSA - Buy on Weakness (356)

Pada perdagangan kemarin (24/3), ELSA terkoreksi cukup agresif sebesar 4,3% ke level 356. ELSA saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave B dari wave (B), sehingga koreksi ELSA akan relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 340-356

Target Price: 400, 450

Stoploss: below 334

 

BMRI - Buy on Weakness (6,425)

BMRI ditutup terkoreksi 3,7% ke level 6,425 pada perdagangan kemarin (24/3) dan meninggalkan gap atas pada area 6,525-6,625. Selama BMRI tidak terkoreksi ke bawah 6,100, maka saat ini posisi BMRI sedang berada di akhir wave [b] dari wave B. Hal tersebut berarti, koreksi BMRI relatif terbatas dan berpotensi menguat kembali.

Buy on Weakness: 6,250-6,400

Target Price: 6,850, 7,100

Stoploss: below 6,100

 

INDF - Buy on Weakness (6,725)

Kemarin (24/3), INDF ditutup menguat tipis 0,7% ke level 6,725. Kami perkirakan, posisi INDF saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii]. Meskipun INDF pullback, diperkirakan akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 6,500-6,625

Target Price: 6,850, 7,200

Stoploss: below 6,275

 

TINS - Sell on Strength (1,620)

TINS ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,1% ke level 1,620. Saat ini TINS diperkirakan sedang berada di wave [iii] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, meskipun menguat, maka penguatannya akan relatif terbatas untuk membentuk wave [iv] dan masih rawan terkoreksi kembali ke rentang 1,430-1,570 untuk membentuk wave [v] dari wave 5. Level tersebut dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 1,620-1,700

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper