Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manulife Aset Manajemen Indonesia jadi Jawara Industri Reksa Dana

Berdasarkan data pasardana.id per 28 Februari 2021, Manulife Aset Managemen Indonesia menduduki posisi pertama sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) kian mantap memuncaki daftar manajer investasi terbesar di Indonesia seiring pertumbuhan dana kelolaan perusahaan yang tumbuh pesat.

Berdasarkan data pasardana.id per 28 Februari 2021, Manulife Aset Managemen Indonesia menduduki posisi pertama sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar.

Per akhir Februari 2021, MAMI tercatat membukukan AUM senilai Rp51,74 triliun, naik 4,84 persen dari posisi akhir Desember 2020 yang sebesar Rp49,35 triliun.

Adapun, secara year on year, dana kelolaan MAMI melonjak dari posisi Rp31,35 triliun pada akhir Februari 2020 menjadi Rp51,74 triliun di akhir Februari tahun ini, atau tumbuh 65,04 persen secara tahunan.

Presiden Direktur MAMI Afifa menuturkan pertumbuhan perseroan pada tahun lalu didorong oleh banyak faktor, di antaranya tata kelola perusahaan yang baik, jaringan distribusi yang kuat, inovasi produk dan layanan, serta edukasi finansial.

Menurutnya, tata kelola perusahaan yang baik memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan tahun lalu, yang mana proses bisnis dan operasional di MAMI telah ditata dengan baik sesuai dengan arahan yang jelas dari tim legal, risk and compliance.

“Setiap sen yang kami hasilkan dari kegiatan pengelolaan aset telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mandat investasi,” katanya dalam publikasi resmi awal bulan ini, seperti dikutip Bisnis, Rabu (24/3/2021)

Selain itu, kata Afifa, jaringan distribusi MAMI yang kuat, serta inovasi produk dan layanan juga ikut mendorong pertumbuhan perseroan, meski di tengah kondisi pandemi yang melanda dunia.

Dia menuturkan pandemi mengubah cara berbisnis, termasuk pada jasa layanan investasi. Alhasil jaringan pemasaran melalui jalur digital menjadi lebih penting dari sebelumnya.

“Kemampuan untuk menyediakan produk yang tepat dengan memberikan pengalaman pelanggan [customer experience] yang terbaik menjadi faktor utama bagi investor dalam memilih pengelola kekayaan dan aset,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper