Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Senasib dengan Tetangga, Rupiah Ikut Turun Pagi Ini

Rupiah terdepresiasi 0,16 persen atau 23,5 poin ke level Rp14.420 per dolar AS pada pukul 09.07 WIB, Rabu (24/3/2021).
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka melemah pagi ini bersama sejumlah mata uang lainnya di kawasan Asia Pasifik.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah terdepresiasi 0,16 persen atau 23,5 poin ke level Rp14.420 per dolar AS pada pukul 09.07 WIB, Rabu (24/3/2021).

Sementara itu, mata uang negara Asia lainnya juga ikut turun seperti won Korea koreksi 0,37 persen, dolar Singapura turun 0,13 persen, dan Ringgit Malaysia turun 0,13 persen.

Pada saat bersamaan, indeks dolar AS menguat tipis 0,02 persen menjadi 92.360.

Indeks dolar telah naik sekitar 2,4 persen sejauh tahun ini karena investor melihat peluncuran vaksin Covid-19 yang relatif cepat dan pengeluaran stimulus di AS sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa rupiah kemungkinan masih bergerak cukup fluktuatif cenderung menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (24/3/2021), melanjutkan tren kenaikan dari perdagangan sebelumnya.

“Untuk perdagangan Rabu (23/3/2021) nilai tukar rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat pada rentang Rp14.370 hingga Rp14.420 per dolar AS,” ujar Ibrahim dikutip dari keterangan resminya, Rabu (24/3/2021).

Sejalan dengan rupiah, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga melemah pagi ini. IHSG bahkan sempat melemah hingga 1,29 persen ke level 6.171,69 pada pukul 09.06 WIB, sebelum kembali ke kisaran level 6.200 tidak lama setelahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper