Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Gembok Saham Tifa Finance (TIFA) dan Planet Properindo (PLAN)

BEI menjelaskan bahwa penghentian sementara TIFA dan PLAN tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Sementara itu, perdagangan efek PLAN-W, atau waran seri 1 PLAN dihentikan diseluruh pasar.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi sementara terhadap dua saham, yaitu PT KDB Tifa Finance Tbk. (TIFA) dan PT Planet Properindo Jaya Tbk. (PLAN) beserta warannya mulai perdagangan Selasa (23/3/2021).

Dalam keterangannya, BEI menjelaskan bahwa penghentian sementara TIFA dan PLAN tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Sementara itu, perdagangan efek PLAN-W, atau waran seri 1 PLAN dihentikan diseluruh pasar.

Adapun, penghentian saham TIFA sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan sehingga suspensi dinilai perlu dilakukan dalam rangka cooling down.

Sementara itu, penghentian saham PLAN sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan.

“[Penghentian saham itu] dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham TIFA dan PLAN,” tulis Bursa Efek Indonesia dikutip Selasa (23/3/2021).

Di lantai bursa, pada penutupan perdagangan Senin(22/3/2021) TIFA ditutup di level Rp1.420 per saham, naik 15,45 persen. Dalam 5 hari perdagangan terakhir TIFA naik hingga 68,05 persen. Sepanjang tahun berjalan 2021, TIFA menguat 153,57 persen.

Sementara itu, pada penutupan Senin (22/3/2021) PLAN ditutup di level Rp39, turun 9,3 persen. Dalam 1 bulan terakhir, PLAN terkoreksi 66,95 persen. Sepanjang tahun berjalan 2021, PLAN melemah 62,14 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper