Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Masih Loyo, 8 Sektor Tertekan pada Sesi I

IHSG melemah 0,67 persen atau 42,7 poin ke level 6.313,46. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak dalam kisaran 6.310,17-6.354,94.
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabugan (IHSG) masih melemah hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (22/3/2021),

IHSG terpantau melemah 0,67 persen atau 42,7 poin ke level 6.313,46. Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG bergerak dalam kisaran 6.310,17-6.354,94.

Sebanyak 208 saham mengaut, 242 saham melemah, dan 166 saham lainnya stagnan.

Sebanyak 8 dari 11 indeks sektoral klasifikasi IDX-IC melemah pada sesi I hari ini, dipimpin sektor teknologi yang terkoreksi 3,05 persen dan transportasi dengan pelemahan 1,13 persen.

Sementara itu, investor asing mencatat aksi jual bersih atau net sell hari ini sebesar Rp180,71 miliar. Investor asing paling banyak melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan total net sell Rp101,7 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance minimum indeks harga saham gabungan (IHSG) berada pada 6.307,84 hingga 6.394,45.  

Sementara itu, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.

“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujar Nafan seperti dikutip dari publikasi risetnya, Senin (22/3/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper