Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erajaya (ERAA) Siap Tangkap Peluang Ramadan dan Lebaran 2021

Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada Hasan Aula menjelaskan periode Ramadan dan Idulfitri selalu menjadi momen penting bagi perseroan karena pada periode tersebut masyarakat banyak yang berbelanja gadget, misalnya mengganti handphone baru.
Gerai Erafone./erajaya.com
Gerai Erafone./erajaya.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten peritel PT Erajaya Swasembada Tbk. mulai memasang kuda-kuda menyambut Ramadan dan Idul Fitri 2021 dalam rangka memaksimalkan kinerja.

Adapun, bulan puasa hingga lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh peritel karena merupakan salah satu periode musim berbelanja.

Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada Hasan Aula menjelaskan periode Ramadan dan Idulfitri selalu menjadi momen penting bagi perseroan karena pada periode tersebut masyarakat banyak yang berbelanja gadget, misalnya mengganti handphone baru.

“Kami melihat bahwa dengan kasus Covid-19 yang sudah lebih kecil dan juga adanya vaksinasi memberikan kepercayaan masyarakat untuk melakukan kegiatan yang normal dan tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelas Hasan kepada Bisnis, Senin (22/3/2021).

Emiten dengan kode saham ERAA ini pun sudah menyiapkan sejumlah straetgi untuk mengantisipasi kenaikan permintaan saat Ramadan dan Lebaran.

Hasan mengungkapkan pihaknya menjalin bekerjasama dengan brand principles untuk memberikan program promo supaya konsumen mendapatkan produk bernilai tinggi.

Selain itu, ERAA juga memasang strategi O2O yaitu pembeli dapat berbelanja online dan barang dapat dijemput di toko atau langsung diantar ke rumah. Dalam hal ini, perseroan juga menyediakan layanan EraExpress yaitu layanan pengantaran dalam durasi 3 jam.

“Dan konsumen juga mendapatkan poin reward kalau beli di Erajaya lewat Eraclub,” tutur Hasan.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per September 2020, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp295,11 miliar, naik signifikan 78,2 persen secara tahunan.

Padahal, ERAA hanya membukukan penjualan sebesar Rp23,17 triliun, turun tipis 1,8 persen daripada Rp23,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper