Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indocement (INTP) Bidik Penjualan Ekspor Naik Hingga 20 Persen

Apabila terealisasi, target penjualan ekspor itu akan berkontribusi sebesar 3,5 persen terhadap total target penjualan perseroan pada 2021 sebesar 17,16 juta ton.
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. menargetkan penjualan ekspor bisa naik hingga 20 persen menjadi 600.000 ton tahun ini.

Apabila terealisasi, target penjualan ekspor itu akan berkontribusi sebesar 3,5 persen terhadap total target penjualan perseroan pada 2021 sebesar 17,16 juta ton.

Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya mengatakan ekspor perseroan terdiri dari berbagai jenis produk yaitu semen, semen putih, hingga klinker atau semen setengah jadi.

“Ekspor Indocement itu biasanya ada beberapa macam, salah satunya semen putih dan kami adalah produsen semen putih satu-satunya di Indonesia,” kata Christian dalam paparan publik, pekan lalu.

Melihat kondisi perekonomian beranjak memasuki masa pemulihan, emiten dengan kode saham INTP ini pun berniat menggenjot penjualan produk ke luar negeri.

Hingga akhir tahun lalu, INTP mencatat realisasi penjualan ekspor sekitar 500.000 ton atau berkontribusi sebesar 3,03 persen terhadap total penjualan sebesar 16,50 juta ton.

Asosiasi Semen Indonesia mencatat volume ekspor semen per Januari 2021 sebesar 117.968 ton atau tumbuh 71,3 persen.

Sementara realisasi ekspor clinker mencapai 799.720 ton atau melesat 160,2 persen. Alhasil, volume ekspor industri semen nasional naik 143,94 persen menjadi 917.688 ton. 

"Industri semen berhasil meningkatkan ekspor naik dua kali lipat lebih, sehingga total penjualan sebesar 5,82 juta ton atau naik 4,3 persen," ujar Ketua Umum ASI Widodo Santoso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper