Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 17 Maret 2021

Tekanan terhadap rupiah disebabkan penguatan dolar AS seiring dengan naiknya imbal hasil obligasi AS. Di sisi lain, data ekonomi dari dalam negeri belum mampu menopang rupiah.
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (3/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah diperkirakan masih cenderung tertekan menjelang pengumuman hasil rapat Federal Reserve yang akan memengaruhi dolar AS.

Pada Selasa (16/3/2021) rupiah ditutup melemah 7 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.410 per dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,11 persen menuju 91,933.

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.424 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Selasa (16/3/2021). Kurs Jisdor melemah 6 poin atau 0,04 persen dari posisi Senin (15/3/2021) Rp14.418 per dolar AS.

Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menyampaikan tekanan terhadap rupiah disebabkan penguatan dolar AS seiring dengan naiknya imbal hasil obligasi AS. Di sisi lain, data ekonomi dari dalam negeri belum mampu menopang rupiah.

"Memang publikasi neraca dagang masih belum bisa meredam volatilitas pasar. Tekanan masih tinggi, terkait sangat erat dengan pergerakan yield US treasury 10 year," katanya, dikutip dari Antara.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) sebesar 2,01 miliar dolar AS pada Februari 2021. Nilai ekspor tumbuh 8,56 persen (yoy), sementara nilai impor tumbuh 11,86 persen (yoy) pada Februari 2021.

Imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun sendiri saat ini masih tercatat di level yang cukup tinggi di kisaran 1,6 persen.

Rully menuturkan pelaku pasar juga tengah menanti hasil rapat bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), setelah Presiden AS Joe Biden mengesahkan paket stimulus senilai 1,9 triliun dolar AS.

"Pasar menunggu sinyal dari The Fed pada Rabu," ujar Rully Arya.

Dalam jangka menengah panjang Rully memperkirakan rupiah akan bisa kembali ke kisaran Rp14.200 per dolar AS hingga Rp14.300 per dolar AS karena likuiditas global masih cukup tinggi.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

15:06 WIB
Rupiah ditutup turun 17 poin

Pukul 15.00 WIB, rupiah koreksi 17 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.427 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,06 persen menjadi 91,918.

14:09 WIB
Rupiah turun 40 poin

Pukul 14.01 WIB, rupiah turun 40 poin atau 0,28 persen menuju Rp14.450 per dolar AS.

Indeks dolas AS naik ke level 91,865

12:09 WIB
Rupiah turun 45 poin

Pukul 11.32 WIB, rupiah turun 45 poin atau 0,31 persen menjadi Rp14.455 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,03 persen ke level 91,895.

10:08 WIB
Rupiah ambrol, terendah di Asia

Pukul 10.03 WIB, rupiah koreksi 0,33 persen atau 47 poin menjadi Rp14.457 per dolar AS. Koreksi tersebut menjadi yang terbesar di antara mata uang Asia lainnya pagi ini.

Indeks dolar AS naik 0,06 persen ke level 91,917.

09:11 WIB
Rupiah dibuka lesu

Pukul 09.05 WIB, rupiah melemah 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.420 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,07 persen ke level 91,929.


Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper