Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Koreksi, MNC Sekuritas Jagokan Saham BMRI dan PTBA

Selama IHSG belum mampu menembus resistance 6,400 dan 6,505 secara agresif, maka diperkirakan penguatan IHSG cenderung terbatas dan masih rawan terkoreksi.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih sulit menembus level resistance 6.400. MNC Sekuritas pun merekomendasikan saham BMRI, PGAS, dan PTBA.

Pada perdagangan Senin (15/3/2021), IHSG melemah 0,53 persen atau 33,95 poin ke level 6.324. Di sepanjang hari perdagangan, indeks bergerak pada rentang 6.324,26 - 6.387,74.

Sebanyak 6 sektor ditutup turun yang dipimpin oleh saham sektor industri dasar sebesar -125 persen dan saham infrastruktur sebesar -1,05 persen.

Di sisi lain sebanyak 3 sektor ditutup menguat dan menahan laju pelemahan IHSG. Penguatan indeks sektoral dipimpin oleh saham sektor pertanian dan perdagangan, keduanya ditutup naik 1,01 persen.

Dari seluruh saham di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 252 saham ditutup menguat, 232 saham ditutup turun, dan 233 saham stagnan.

"IHSG ditutup terkoreksi tipis sebesar 0,5 persen ke level 6,324 dengan mulai munculnya tekanan jual. Selama IHSG belum mampu menembus resistance 6,400 dan 6,505 secara agresif, maka kami memperkirakan penguatan IHSG cenderung terbatas dan masih rawan terkoreksi," jelas riset harian MNC Sekuritas.

Adapun koreksi IHSG terdekat berada pada area 5.950-6.100 terlebih dahulu dengan perkiraan support 6.160 dan 6.090, sementara resistance di level 6.400 dan 6.505.

MNC Sekuritas pun merekomendasikan sejumlah saham berikut.

BMRI - Buy on Weakness (6,650)
Pada perdagangan kemarin (15/3), BMRI ditutup terkoreksi 1,1% ke level 6,650.
Selama tidak terkoreksi ke bawah 6,375, maka posisi BMRI saat ini sedang berada di awal dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, BMRI masih berpeluang untuk berbalik menguat.
Buy on Weakness: 6,500-6,625
Target Price: 7,000, 7,200
Stoploss: below 6,375

PGAS - Buy on Weakness (1,410)
PGAS ditutup terkoreksi tipis ke level 1,410 pada perdagangan kemarin (15/3).
Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,370, maka posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5. Hal tersebut berarti, PGAS berpeluang menguat.
Buy on Weakness: 1,380-1,410
Target Price: 1,545, 1,660
Stoploss: below 1,370

PTBA - Buy on Weakness (2,740)
PTBA ditutup menguat 0,4% ke level 2,740 pada perdagangan kemarin (15/3).
MNC Sekuritas memperkirakan, posisi PTBA saat ini sedang membentuk wave [iii] dari wave 5 dari wave (C). Hal tersebut berarti, PTBA berpeluang menguat terlebih jika mampu menembus resistance 2,790.
Buy on Weakness: 2,670-2,740
Target Price: 3,000, 3,200
Stoploss: below 2,580

ACES - Sell on Strength (1,615)
Kemarin (15/3), ACES ditutup menguat 1,3% ke level 1,615. Selama ACES belum mampu menguat di atas 1,655 atau bahkan 1,720, maka diperkirakan posisi ACES sudah berada di akhir wave [i] dari wave 1 dari wave (C).
Hal tersebut berarti, penguatan ACES akan relatif terbatas dan rawan koreksi untuk membentuk wave [ii]. Adapun level koreksi ACES berada pada area 1,530-1,580 dan level tersebut dapat digunakan sebagai area buyback.
Sell on Strength: 1,620-1,655

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper