Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Menguat, Intip Saham-Saham yang Menarik Dikoleksi

Sejumlah saham seperti ADRO, ICBP, dan BBCA menarik untuk dikoleksi pada perdagangan hari ini.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak ke zona hijau pada perdagangan Jumat (12/3/2021). Sejumlah saham seperti ADRO, ICBP, dan BBCA menarik untuk dikoleksi.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan indeks komposit berhasil ditutup menguat signifikan 1,05 persen di level 6264.68 pada penutupan perdagangan Rabu, 10 Maret 2021.

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6179.13 hingga 6351.18. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.

"Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya dapat berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya dalam riset harian yang dikutip Kamis (11/3/2021).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

ADRO, Daily (1170) (RoE: 3.72%; PER: 18.30x; EPS: 64.76; PBV: 0.65x; Beta: 1.32)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1160 – 1170, dengan target harga secara bertahap di level 1215, 1240, 1340 dan 1715. Support: 1140 & 1030.

BBCA, Daily (33525) (RoE: 14.69%; PER: 30.17x; EPS: 1,111.93; PBV: 4.43x; Beta: 0.9)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 33200 – 33500, dengan target harga secara bertahap di level 34050, 37600 dan 39050. Support: 33200 & 32175.

 

GGRM, Daily (36250) (RoE: 12.98%; PER: 9.18x; EPS: 3962.96; PBV: 1.21x; Beta: 0.92)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 36200 - 36300, dengan target harga secara bertahap di level 37200, 39075, 40550, 45600 dan 46000. Support: 35125.

 

ICBP, Daily (8400) (RoE: 10.85%; PER: 18.66x; EPS: 451.60; PBV: 2.02x; Beta: 0.29)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 8300 – 8400, dengan target harga secara bertahap di level 8550, 8650, 8725 dan 9000. Support: 8300 & 8200.

 

PNBN, Daily (1130) (RoE: 6.83%; PER: 8.72x; EPS: 129.59; PBV: 0.60x; Beta: 1.75)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1100 – 1130, dengan target harga secara bertahap di 1185, 1250, 1400 dan 1550. Support: 1100 & 1065.

 

TBIG, Daily (2110) (RoE: 14.68%; PER: 48.06x; EPS: 43.91; PBV: 7.04x; Beta: 0.92)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 2040 – 2110, dengan target harga secara bertahap di level 2150, 2200, 2250, 2370 dan 2500. Support: 2000.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper