Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Jaringan Bioskop CGV Cinemas (BLTZ) Disuntik Kredit Rp280 Miliar

Direktur Graha Layar Prima Deoksu Yeo mengungkapkan perseroan telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Shinhan Indonesia (Bank Shinhan) sebesar Rp280 miliar.
Salah fasiitas di area bioskop CGV Blitz./istimewa
Salah fasiitas di area bioskop CGV Blitz./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jaringan layar perak CGV, PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) mendapatkan suntikan kredit dari Bank Shinhan Indonesia sebesar Rp280 miliar. Fasilitas kredit ini untuk memperkuat permodalan perseroan.

Direktur Graha Layar Prima Deoksu Yeo mengungkapkan perseroan telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Shinhan Indonesia (Bank Shinhan) sebesar Rp280 miliar.

"Dokumen jaminan untuk perolehan fasilitas kredit ini dengan standby letter of credit [SBLC] yang diterbitkan oleh Shinhan Bank Korea pada 5 Maret 2021 atas nama GJ CGV Co. Ltd., yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan secara tidak langsung," ungkapnya seperti dikutip pada Kamis (11/3/2021).

Emiten bersandi BLITZ menyebut pertimbangan dan alasan dilakukannya transaksi ini guna mendukung kegiatan usaha utama perseroan dalam hal pemenuhan kebutuhan modal kerja.

Sebelumnya, emiten yang mengelola bioskop CGV Cinemas, memperoleh fasilitas kredit senilai Rp41 miliar untuk kebutuhan modal kerja.

Dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia, Direktur Graha Layar Prima Yeo Deoksu menyampaikan pada 18 Januari 2021 perseroan telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Shinhan Indonesia senilai Rp41 miliar.

Dokumen jaminan untuk perolehan fasilitas pinjaman ini adalah Standby Letter of Credit (SBLC), yang diterbitkan oleh Shinhan Bank Korea tanggal 15 Januari 2021 atas nama CJ CGV Co. Ltd., yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan secara tidak langsung.

Kinerja BLTZ tengah tertekan akibat pembatasan sosial selama pandemi Covid-19. Sales and Marketing Division Head CGV Manael Sudarman mengatakan perusahaan mencoba membuka peluang dengan menggencarkan fungsi-fungsi lain yang berpotensi memberikan kontribusi terhadap pendapatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper