Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fimperkasa Utama (FIMP) Siap IPO, Harga Penawaran Rp120-Rp150

Fimperkasa Utama akan melepas sebanyak-banyaknya 160.000.000 atau 160 juta saham baru. Kisaran harga penawaran mulai dari Rp120 hingga Rp150 per saham.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten bidang konstruksi PT Fimperkasa Utama Tbk., bakal melepas 160 juta saham pada penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Pada prospektus ringkas yang diterbitkan melalui website Fimperkasa Utama, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi semenjak tahun 1993 ini selain mengumumkan penawaran umum juga akan menerbitkan 40 juta waran seri I.

Jadwal masa penawaran awal pun telah dimulai dari Selasa, 9 Maret hingga 18 Maret 2021 mendatang. Sementara itu, perkiraan masa penawaran akan dilaksanakan pada 26-30 Maret 2021. Pada 1 April 2021, merupakan perkiraan tanggal distribusi saham dan waran.

Kemudian untuk perkiraan pencatatan di Bursa Efek Indonesia jatuh pada 5 April 2021. Mulai pada tanggal yang sama, merupakan masa perdagangan waran seri I baik untuk pasar reguler dan negosiasi serta pasar tunai yang berakhir masing-masing 31 Maret 2022 dan 4 April 2022.

Fimperkasa Utama akan melepas sebanyak-banyaknya 160.000.000 atau 160 juta saham baru dalam IPO. Kisaran harga penawaran mulai dari Rp120 hingga Rp150 per saham.

"Sebanyak-banyaknya 160.000.000 saham atau 40 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Perdana Umum Saham yang merupakan saham baru dengan nominal Rp50 setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan kisaran harga penawaran Rp120 sampai dengan Rp150 setiap saham," seperti ditulis dalam prospektus, dikutip Rabu (10/3/2021).

Selain itu, untuk penerbitan sebanyak-banyaknya 40.000.000 waran seri I, yaitu efek yang memberikan hak kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal penjatahan dapat membeli saham dengan nominal Rp50 setiap saham.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Wanteg Sekuritas, serta penjamin emisi efek yaitu Biro Administrasi Efek. Berdasarkan rilis yang diterima Bisnis, mengacu pada hasil proses book building nantinya, IPO yang berkode FIMP ini diharapkan dapat mengumpulkan dana sekitar Rp19,20-24 miliar.

Dana yang diperoleh dari IPO tersebut, sekitar 42,5 persen akan digunakan untuk modal kerja dan 40 persen akan digunakan untuk melakukan pembelian alat berat untuk menunjang kegiatan usaha cut and fill. Sementara sisanya, 17,5 persen diperuntukkan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman perseroan.

Tujuan IPO Fimperkasa adalah memperkuat dan meningkatkan struktur permodalan yang kemudian akan membantu mencapai target perseroan hingga tahun 2025. Di mana menjelang tahun tersebut, Fimperkasa Utama memperkirakan perusahaan akan tumbuh 15 persen setiap tahunnya.

Pada tahun ini sendiri, perseroan itu memiliki target pendapatan sekitar Rp28 miliar yang ditopang oleh proyek yang telah diperoleh perseroan maupun pipeline 2021 totalnya sekitar Rp183,80 miliar.

Adapun Fimperkasa Utama merupakan perusahaan yang berfokus pada jasa proses design, persiapan lahan (cut and fill), dan juga proses konstruksi utama. Beberapa proyek di antaranya kontraktor utama dari Pabrik Produksi Mobil Timor di Cikampek, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper