Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gagal Ikuti IHSG, Reksa Dana Saham Terpantau Masih Loyo

Reksa dana saham kembali mencetak kinerja negatif pada penutupan pekan lalu
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Reksa dana saham kembali mencetak kinerja negatif pada penutupan pekan lalu. Kondisi itu terjadi kendati indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil tumbuh 0,27 persen dalam periode yang sama.

Berdasarkan data Infovesta Utama, sepanjang periode pekan lalu, 26 Februari 2021 hingga 5 Maret 2021, reksa dana saham (Infovesta Equity Fund Index) membukukan imbal hasil negatif 0,92 persen.

Realisasi itu berbalik dari pekan lalu, di mana indeks komposit menguat 0,27 persen. Kinerja negatif reksa dana saham juga diikuti reksa dana campuran (Infovesta Balanced Fund Index) yang membukukan return minus 0,17 persen.

Lalu, reksa dana pendapatan tetap (Infovesta Fixed Income Fund Index) mencetak imbal hasil stagnan 0,00 persen. Reksa dana tersebut, tak mampu mengikuti kinerja indeks obligasi pemerintah dan indeks obligasi korporasi yang masing-masing positif 0,05 persen dan 0,14 persen.

Sementara itu, reksa dana pasar uang (Infovesta Money Market Fund Index) menjadi paling unggul di antara keempatnya dengan memperoleh imbal hasil positif 0,08 persen dalam periode yang sama.

Secara year to date (YtD), seluruh jenis reksa dana masih memiliki kinerja positif. Reksa dana saham memiliki imbal hasil 0,32 persen, reksa dana campuran 0,64 persen, dan reksa dana pasar uang 0,69 persen, kecuali pendapatan tetap yang negatif 1,90 persen.

Berikut daftar produk dengan return tertinggi sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd):

reksa dana
reksa dana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper