Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Crazy Rich Prakash Lohia Borong Saham Indo Rama (INDR) Rp101 Miliar

Indo-Rama Synthetics (INDR)merupakan perusahaan afiliasi Sri Prakash Lohia yang bergerak di bisnis petrokimia. Dia berada di urutan kelima dari daftar 50 orang Indonesia yang masuk jajaran orang terkaya 2020 versi Forbes. 
Logo Indorama
Logo Indorama

Bisnis.com, JAKARTA - Indorama Holding B.V menambah kepemilikan saham di emiten tekstil PT Indo-Rama Synthetics Tbk. setelah melakukan memborong 32,66 juta lembar saham.

Mengutip keterbukaan informasi perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia, (3/3/2021), emiten berkode INDR itu mengumumkan transaksi pembelian 32,66 juta saham perseroan oleh Indorama Holding B.V dilakukan pada Kamis (25/2/2021) lalu. 

Harga pembelian saham mencapai Rp3.090 per lembar. Alhasil, transaksi pembelian saham oleh Indorama Holding B.V mencapai Rp101 miliar.

Presiden Direktur Indo-Rama Synthetics V S Baldwa menyebutkan dalam surat keterbukaan, tujuan dari pembelian saham ini adalah investasi jangka panjang. 

Dengan demikian, persentase saham Indorama Holding di Indo-Rama Synthetics kini menjadi 56,6 persen dengan total saham mencapai 370,46 juta. 

Berdasarkan catatan Bisnis, pada awal Februari 2021 Indorama Holding juga telah membeli saham di INDR senilai Rp87,44 miliar dengan harga per saham Rp2.800 dengan tujuan yang sama. 

Indo-Rama Synthetics merupakan perusahaan afiliasi Sri Prakash Lohia yang bergerak di bisnis petrokimia. Dia berada di urutan kelima dari daftar 50 orang Indonesia yang masuk jajaran orang terkaya 2020 versi Forbes. 

Lohia merupakan pendiri Indorama Corporation. Forbes menaksir kekayaan yang dimilikinya mencapai US$6,4 miliar per 2 Maret 2021. 

Pada perdagangan Rabu (3/2/2021) sesi I berdasarkan RTI, saham INDR naik 20,25 persen atau 820 poin menuju Rp4.820.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper