Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awan Mendung Membayangi IHSG, Cek Saham AALI Hingga WSKT

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (3/3/2021).
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah menguat selama dua hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi koreksi dan bergerak dalam tren bearish hari ini, Rabu (3/3/2021).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance minimum berada pada 6.256 hingga 6.455. Sedangkan indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. 

“Namun demikian, Stochastic mulai menunjukkan jenuh beli atau overbought. Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG,” tulis Nafan dalam riset harian, Rabu (3/3/2021).

Mengutip Bloomberg, IHSG ditutup naik 0,33 persen menjadi 6.359 pada akhir perdagangan Selasa (2/3/2021). Sejak awal tahun, indeks terapresiasi 6,36 persen.

Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 221 saham berhasil menguat, 254 saham terkoreksi, sedangkan 242 saham lainnya terpantau stagnan.

Berikut sejumlah rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas untuk hari ini:

AALI, Daily (11050) (RoE: 4.33%; PER: 25.26x; EPS: 438.47; PBV: 1.11x; Beta: 1.63): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 10750 – 11050, dengan target harga secara bertahap di 11575, 12650 dan 13750. Support: 10750 & 10475.

BEST, Daily (162) (RoE: -3.31%; PER: -10.98x; EPS: -14.93; PBV: 0.37x; Beta: 1.63): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 156 – 162, dengan target harga secara bertahap di level 179, 190, 198 dan 234. Support: 148.

UNTR, Daily (22900) (RoE: 9.51%; PER: 14.08x; EPS: 1622.49; PBV: 1.35x; Beta: 0.81): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 22500 – 22900, dengan target harga secara bertahap di 23250, 24100, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 22000, 21300 & 20100.

WEGE, Daily (242) (RoE: 7.92%; PER: 13.20x; EPS: 18.19; PBV: 1.04x; Beta: 2.24): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 236 – 242, dengan target harga secara bertahap di level 250, 314 dan 378. Support: 222 & 200.

WSBP, Daily (262) (RoE: -27.80%; PER: -4.54x; EPS: -57.71; PBV: 1.26x; Beta: 2.19): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 256 – 262, dengan target harga secara bertahap di level 278, 298, 314 and 382. Support: 244.

WSKT, Daily (1490) (RoE: -15.22%; PER: -5.76x; EPS: -258.52; PBV: 0.88x; Beta: 3.01): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1480 – 1490, dengan target harga secara bertahap di level level 1570, 1670 dan 2100. Support: 1445.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper