Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Sawit dan Tambang Tersungkur, Indeks Bisnis-27 Gagal Menguat

Dari 27 anggota Indeks Bisnis-27, 13 emiten ditutup di zona hijau, 11 emiten bergerak ke zona merah, dan 3 emiten tidak berubah dari posisi harga penutupan sebelumnya.
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup di zona merah  pada perdagangan hari ini, Selasa (2/3/2021). Kendati mayoritas konstituen ditutup di zona hijau, indeks ditutup melemah di akhir sesi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 15.09 WIB, indeks Bisnis-27 turun tipis 0,04 persen atau 0,19 poin ke level 525,47. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 530,587--524,129.

Dari 27 emiten konstituen indeks, mayoritas sebanyak 13 emiten bergerak ke zona hijau, 11 emiten bergerak ke zona merah, dan 3 emiten tidak berubah dari posisi harga penutupan sebelumnya.

Walaupun mayoritas anggota indeks ditutup ke zona hijau, sejumlah saham menjadi pemberat dan menyebabkan indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dan BEI ini gagal menutup hari ini di zona hijau.

Emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menjadi yang paling tertekan dengan tergerus 5,99 persen ke level 2670. Menyusul di belakangnya, ada PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) yang turun 1,78 persen dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang turun 1,2 persen.

Saham yang paling aktif diperdagangkan yakni PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang diperdagangkan hingga 169 miliar lembar saham dengan total transaksi Rp586 miliar dan berujung melemah 0,86 persen.

Adapun, saham-saham yang menguat yakni PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) naik 9,6 persen, PT Indofood Sukse Makmur Tbk. (INDF) naik 2,87 persen, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang naik 2,32 persen.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas dibayangi kecenderungan sikap wait and see oleh para pelaku pasar. Investor asing tercatat membukukan transaksi beli bersih hingga Rp36,28 miliar.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 6.359,21, naik tipis 0,33 persen atau 20,69 poin. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran 6.329,50 hingga 6.388,12.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper