Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Moncer, Saham Bank Mini Kembali Ngebut!

Saham bank mini kembali kompak menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (2/3/2021), sejalan dengan tren penguatan IHSG.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ke zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (2/3/2021). Saham bank mini kembali melanjutkan tren penguatan.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,72 persen atau 45,89 poin ke level 6.384,41. Sebanyak 242 emiten bergerak di zona hijau, 35 emiten ke zona merah, dan 165 emiten tidak berubah dari posisi harga saham perdagangan sebelumnya.

Emiten perbankan kecil Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I dan II kembali mendominasi penguatan indeks. Penguatan dipimpin diantaranya oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) yang naik 29,49 persen ke level 202.

Selain itu, ada Bank Ganesha TBk. (BGTG) yang naik 27,92 persen, PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI) yang naik 23,55 persen. PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) juga meningkat 15,02 persen.

Adapun, saham non perbankan yang mendulang peningkatan harga tajam diantaranya PT Era Mandiri Cemerlang Tbk. (IKAN) yang naik 29,07 persen, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) yang naik 8,44 persen, serta PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang naik 2,53 persen.

Investor asing pun memborong saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sehingga meningkat 0,57 persen, saham PT Ace Hardware Tbk. (ACES) yang meningkat 1,64 persen, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang meningkat 0,21 persen.

Saham-saham yang memerah diantaranya PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk. (BANK) yang turun 6,84 persen, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang turun 3,17 persen, dan PT Yeloo Integra Datanet Tbk. (YELO) turun 3,05 persen.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan jangka pendek apabila bisa menetap di atas  level resistance terdekat.

“Pola pergerakan IHSG masih diwarnai oleh sentimen berita dalam negeri atas beberapa stimulus yang dapat menjadi penunjang perekonomian Indonesia,” tulis William dalam riset harian, Selasa (2/3/2021).

Menurut William, kondisi perekonomian Indonesia yang stabil terbukti dengan data makroekonomi yang dirilis juga akan menjaga selera investor di pasar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper