Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham YELO Ngebut, Manajemen Klaim Pasar Respons Positif Aksi Korporasi

Direktur Utama Yeloo Integra Wewy Suwanto menjelaskan harga saham dengan kode YELO tersebut bangkit dari level Rp50 per saham sejak Senin (22/2/2021) didorong oleh pengumuman rencana Penambahan Modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Komisaris Utama Passpod Tiang Cun Hui, Komisaris Independen Passpod Harry K. Nugraha, Komisaris Passpod Andrew Suhalim, Direktur Utama Passpod Hiro Wardhana, Direktur Keuangan dan Operasional Passpod Passpod Wewy Susanto (dari kiri ke kanan) berfoto bersama setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
Komisaris Utama Passpod Tiang Cun Hui, Komisaris Independen Passpod Harry K. Nugraha, Komisaris Passpod Andrew Suhalim, Direktur Utama Passpod Hiro Wardhana, Direktur Keuangan dan Operasional Passpod Passpod Wewy Susanto (dari kiri ke kanan) berfoto bersama setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (20/6/2019)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa alat teknologi PT Yelooo Integra Datanet Tbk. menjelaskan lonjakan harga saham perseroan dalam sepekan terakhir merupakan respons positif pasar atas aksi korporasi yang akan dilakukan.

Direktur Utama Yeloo Integra Wewy Suwanto menjelaskan harga saham dengan kode YELO tersebut bangkit dari level Rp50 per saham sejak Senin (22/2/2021) didorong oleh pengumuman rencana Penambahan Modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

“Terus terang memang gejolak terakhir ini setelah kami mengeluarkan keterbukaan informasi ke pasar dan pasar merespons dengan positif. Sehingga diterjemahkan bahwa ini akan positif ke kinerja perseroan sehingga harga saham terangkat,” kata Wewy dalam Paparan Publik Insidentil, Selasa (2/3/2021).

Adapun, Wewy belum dapat mengungkapkan kelompok investor mana yang mendorong penguatan harga saham YELO. Saat ini, emiten dengan kode saham YELO itu masih meminta data transaksi ke PT Kustodian Sentral Efek Indonesia untuk mempelajari komposisi investor yang mentransaksikan saham perseroan.

Pada pekan lalu 22-26 Februari 2021, saham YELO melesat dari level 50 menuju Rp122. Saham YELO pun melonjak 144 persen dan menjadi top gainers selama sepekan lalu.

Dalam keterbukaan informasi di BEI pada Jumat (26/2/2021), YELO menyebutkan pihaknya akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.991.438.928 atau 1,99 miliar saham dalam HMETD dengan nilai nominal Rp50. Jumlah itu setara 262 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Pada akhir perdagangan Selasa (2/3/2021), saham YELO terdepresiasi 6,11 persen menjadi Rp123 per saham. Kapitalisasi pasar YELO tercatat Rp46,75 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper