Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (25/2/2021).
Pada sesi preopening, IHSG terpantau naik 0,74 persen atau 29,67 poin menjadi 6.280,73. Kemudian pada pukul 09.11 WIB, indeks komposit tepantau menguat 0,71 persen atau 41,71 poin ke level 6.295,67.
Sebanyak 230 saham menguat, sedangkan 107 saham melemah dan 176 saham lainnya stagnan.
Investor asing terpantau aksi beli bersih atau net buy saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) pada awal perdagangan senilai RP70,7 miliar. Saham TLKM pun tercatat menguat 2,01 persen ke level Rp3.550 persen.
Kemudian, investor asing juga memborong saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan net sell senilai Rp3,1 miliar. Saham bank dengan ticker BBTN ini terpantau menguat 0,48 persen ke level Rp.2.110.
Kemarin, IHSG turun 0,35 persen atau 21,75 poin ke level 6.251,05 dengan saham-saham di sektor Industri Dasar, Pertambangan dan Aneka Industri memimpin pelemahan dengan besaran masing-masing turun 2,22 persen, 1,65 persen, dan 1,3 persen. Investor melakukan realisasi keuntungan jangka pendek setelah alami penguatan pada sektor tersebut.
Baca Juga
Sektor pertanian dan keuangan naik lebih dari satu persen atau masing-masing naik 1,35 persen dan 0,46 persen, sehingga menjadi penahan pelemahan karena harga komoditas CPO yang kembali kuat di atas 3650 ringgit di Malaysia.
Kepala Riset Teknikal Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat menuturkan fenomena bank-bank di bawah BUKU 2 yang berlomba-lomba memperbaiki asetnya setelah pemerintah menaikan batasan Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) menjadi lebih tinggi menggiring antusias investor terhadap aksi korporasi yang akan terjadi.
Saham BANK (+21.4 persen), ARTO (+3.7 persen), AGRO (+2.8 persen) dan MEGA (+3.8 persen) menjadi leader pergerakan di sektor perbankan. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp302,20 miliar hingga akhir sesi perdagangan.
"Secara teknikal IHSG pulled back upper bollinger bands, tetapi pelemahannya masih tertahan pada support rata-rata 5 hari di level 6242. Pergerakan Ini memberikan indikasi yang masih cukup positif meskipun terjadi koreksi pada perdagangan sebelumnya," katanya, Rabu (24/2/2021).
Indikator RSI secara momentum menunjukan momentum positif yang sedikit melandai dengan volume perdagangan yang cenderung lebih tinggi. Dengan demikian, Lanjar memprediksi secara teknikal IHSG masih akan bergerak terkonsolidasi dengan potensi menguat dengan support resistance 6193-6323.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
