Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Kuasai Pasar Kripto, Tokocrypto Catat Transaksi Rp1,4 Triliun per Hari

Saat ini tercatat 3 juta investor lokal yang terlibat perdagangan fisik aset kripto dengan pangsa pasar yang dikuasai oleh bitcoin.
Ilustrasi Bitcoin. Aset cryptocurrency terbesar ini menembus level US$23.000 untuk pertama kalinya pada Kamis (17/12/2020)./Bloomberg
Ilustrasi Bitcoin. Aset cryptocurrency terbesar ini menembus level US$23.000 untuk pertama kalinya pada Kamis (17/12/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pamor bitcoin semakin meningkat mendominasi transaksi aset kripto sebagai salah satu pilihan investasi.

Saat ini tercatat 3 juta investor lokal yang terlibat perdagangan fisik aset kripto dengan pangsa pasar yang dikuasai oleh bitcoin.

Head of marketing Tokocrypto, Aditya Raflein mengatakan Bitcoin sebagai aset kripto pertama menguasai dengan kapitalisasi pasar sebesar U$928 miliar per hari ini. Berdasarkan riset, pada Januari 2021 Bitcoin menguasai 68 persen pasar aset kripto, yang kemudian diikuti oleh Ethereum sebesar 13 oersen.

“Di Tokocrypto, volume harian kita saat ini lebih dari US$10 juta per hari. Kemudian secara global, market aset kripto saat ini berada di angka US$1,45 triliun. Bitcoin sendiri menguasai sebesar 62,1 persen per hari ini,” kata Raflein pada Bisnis, Selasa (23/2/2021).

Dengan estimasi kurs Rp14.000 per dolar AS, maka total volume harian transaksi aset kripto di Tokocrypto berkisar Rp1,4 triliun.

Pada akhir 2020, harga bitcoin melesat hingga US$29.0000. Kemudian awal 2021, kembali melesat hingga menyentuh US$50.000. Banyak pihak memprediksi Bitcoin dapat menembus angka US$100.000 di tahun ini, bahkan ada pula yang lebih optimis.

“Tokocrypto melihat bahwa semua hal tersebut sangat mungkin, namun tetap ada kemungkinan pula pasar berbalik arah. Karena itu pentingnya edukasi publik terhadap investasi aset kripto. Kita tidak boleh hanya menjual mimpi, namun juga harus menjelaskan secara seksama risiko-risiko yang ada dan bagaimana kita memitigasi risiko tersebut,” ujar Raflein.

COO Tokocrypto Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan harga bitcoin yang terus melambung jadi pendorong peningkatan perdangangan aset kripto. Penigkatan ini dikatakannya bukan hanya sekedar tren semata.

“Prospek tahun ini masih akan terus alami penambahan. Pertumbuhan ini bukan hanya tren atau alternatif karena orang-orang mulai sadar akan pentingnya investasi untuk jangka panjang” kata pria yang akrab di sapa Manda itu secara virtual (23/2/20)

Manda juga menambahkan meskipun ini merupakan aset digital akan tetap aman, dimana hubungan bisnisnya tanpa tatap muka akan tercatatkan karena menggunakan teknologi Blockchain. Dengan teknologi ini tidak menggunakan pihak ketika lagi dalam melakukan transaksi.

“Blockhain itu seperti buku besar digital dimana setiap transaksi dicatat dan diamankan di banyak database yang tersebar luas di komputer,” tambah Manda.

Afid Sugiono, Trader Tokocrypto, menyampaikan pertumbuhan kripto saat ini masih tampak terkoreksi jangka pendek. Pada Senin (22/2) Bitcoin sempat alami penurununan 18 persen, tetapi perlahan meningkat.

“Belum bisa dipastikan tahun ini akan rebound atau tidak. Namun potensi tetap ada. Penurunan Bitcoin sebanyak 18 persen pada tadi malam itu disebabkan overbooked dimana daya beli sedang jenuh” tutup Afid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper