Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Jelang Putusan BI, Saham Bank BBRI hingga INPC Meriah

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,09 persen atau 5,7 poin menuju 6.233,46. Terpantau 124 saham menguat, 62 saham koreksi, dan 197 saham stagnan.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (18/2/2021), jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.

Saat preopening, IHSG naik 2,63 poin atau 0,04 persen menjadi 6.230,36. Dari seluruh konstituen Indeks LQ45, 21 saham menguat, 10 saham koreksi, dan 14 stagnan.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,09 persen atau 5,7 poin menuju 6.233,46. Terpantau 124 saham menguat, 62 saham koreksi, dan 197 saham stagnan.

Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp10,09 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak diburung asing dengan beli bersih Rp16 miliar.

Di jajaran top gainers, saham perbankan menengah seperti PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG), PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP), dan Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) kembali melonjak masing-masing 28,7 persen, 16,42 persen, dan 11,11 persen.

Sebelumnya, pada perdagangan kemarin, IHSG menunai hasil buruk setelah anjlok 1,03 persen atau 64,66 poin ke level 6.227,72. Sebanyak 155 saham menguat, 333 saham melemah, dan 149 saham stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan, pelemahan IHSG yang terjadi pada Rabu (17/2/2021) kemarin didorong oleh sektor aneka industri yang anjlok 1,81 persen dan Infrastruktur yang turun 1,75 persen.

Ia menuturkan, IHSG ditutup melemah seiring dengan aksi profit taking setelah menguat sepekan terakhir. Investor juga terlihat cenderung konservatif menjelang penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia hari ini.

Dennies memaparkan, secara teknikal, pergerakan IHSG hari ini akan menunjukkan candlestick dengan pola long black body disertai stochastic yang membentuk dead cross. Hal tersebut mengindikasikan potensi pelemahan IHSG lebih lanjut.

“Pergerakan akan dipengaruhi hasil RDG Bank Indonesia terkait penetapan suku bunga dan perekonomian pada kuartal I/2021,” katanya dalam risetnya, Kamis (18/2/2021).

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan melemah hari ini pada level support dan resistance pertama 6.145—6.186 dan kedua 6.291—6.355.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper