Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Rabu 17 Februari 2021

Harga emas terpukul hingga ke bawah level US$1.800 per troy ounce. Sejak awal tahun, emas sudah turun lebih dari 5 persen.
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. /Bloomberg
Aneka emas batangan beragam ukuran dan bentuk. /Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas terus dibantai dan menuju penurunan keempat secara beruntun seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas sudah terjun ke bawah level US$1.800 per troy ounce. Emas spot terpantau turun 0,29 persen ke level US$1.789 sedangkan Comex melemah 0,70 persen menjadi US$1.786.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (17/2/2021), harga emas terus tertekan dari pagi hingga siang hari. Pada pukul 11.45 WIB, harga emas spot turun 0,11 persen ke level US$1.7932,52 per troy ounce. Emas Comex melemah 0,42 persen ke posisi US$1.791,40. Indeks dolar di sisi lain menguat 0,17 persen ke posisi 90,667.

Pelemahan emas terus berlanjut hingga sore hari. Pada pukul 15.00 WIB, emas spot turun 0,45 persen ke level US$1.786,43 per troy ounce. Emas Comex juga melemah 0,54 persen ke posisi US$1.789,2 per troy ounce. Adapun indeks dolar menguat 0,31 persen ke posisi 90,788.

Sementara itu, kemarin imbal hasil obligasi AS menyentuh 1,3 persen tertinggi sejak Februari 2020. Imbal hasil obligasi menguat seiring dengan ekspektasi pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.

Penguatan imbal hasil obligasi AS sejalan dengan tren bullish di pasar saham dan juga apresiasi mata uang dolar AS. Kondisi tersebut sangat tidak menguntungkan bagi emas.

Harga emas sudah merosot lebih dari 5 persen sejak awal 2021. Padahal tahun lalu emas berhasil mencetak kenaikan terbesar dalam satu dekade. 

Vaksinasi yang dilakukan berbagai negara untuk meredam virus corona telah meredupkan daya tarik emas sebagai aset amat. Dengan tanda-tanda pemulihan dari pandemi, harga rata-rata dalam 50 sesi sudah di bawah rata-rata 200 sesi, pertanda teknis bawah harga emas kemungkinan akan tertekan.

"Imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi sangat merugikan emas," ujar ahli strategi di FX Citigroup Tom Fitzpatrick seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (17/2/2021).

Dia mencatat, harga emas akan menguji level krusial di rentang US$1.765 hingga US$1.795 per troy ounce. Bila melewati level tersebut, harga emas kemungkinan akan melanjutkan tren penurunan.

13:35 WIB
Tanpa Perlawanan, Emas Terus Dibantai

Harga emas spot turun 0,28 persen ke level US$1.789,36 per troy ounce. Harga emas Comex juga turun 0,57 persen ke posisi US$1.788,7 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain menguat 0,19 persen ke level 90,683.

11:47 WIB
Emas Masih Tertekan

Emas spot turun 0,11 persen ke level US$1.7932,52 per troy ounce. Emas Comex melemah 0,42 persen ke posisi US$1.791,40. Indeks dolar di sisi lain menguat 0,17 persen ke posisi 90,667.

09:32 WIB
Emas Masih Lemas

Harga emas spot turun 0,10 persen ke level US$1.792,67 per troy ounce. Harga emas Comex turun 0,38 persen ke posisi US$1.792,10 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain menguat 0,16 persen ke level 90,656.

08:01 WIB
Harga Emas Terjun Bebas

Harga emas spot dan Comex terjun bebas. Harga emas spot turun 0,33 persen ke level US$1.788,47 per troy ounce. Emas Comex juga longsor 0,71 persen ke posisi US$1.786,3 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain menguat 0,25 persen ke posisi 90,735.


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper