Bisnis.com, JAKARTA – Pada pengujung tahun lalu, Grup Salim tiba-tiba melakukan manuver bisnis yang cukup menghebohkan di industri perbankan.
Pasalnya, Grup Salim melalui PT Indolife Pensiontama tercatat melakukan belanja saham PT Bank Mega Tbk. (MEGA) melalui lantai bursa sebelum kalender 2020 ditutup.
Masuknya Grup Salim melalui PT Indolife Pensiontama ke bank yang dikuasai oleh Chairul Tanjung tersebut, tercantum dalam laporan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia untuk transaksi 30 Desember 2020 oleh pemegang saham di atas 5 persen.
Dalam laporan yang dipublikasikan pada 4 Januari 2021 itu, Indolife menggenggam 422.807.744 lembar saham MEGA setelah transaksi.
Dengan masuknya Indolife sebagai pemegang saham MEGA menjadikan Grup Salim menjadi pemegang saham terbesar kedua dalam induk konglomerasi keuangan CT Corp itu. Pasalnya dalam laporan registrasi pada 10 Desember 2020, perusahaan masih melaporkan pemegang saham perseroan terdiri dari PT Mega Corpora (58,01 persen) dan publik (41,98 persen).
Hadirnya Grup Salim melalui Indolife, maka pemegang saham MEGA menjadi PT Mega Corpora (58,01 persen), Indolife (6,08 persen), sedangkan selebihnya dipegang oleh publik.