Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marketing Sales Jababeka (KIJA) Turun 45 Persen pada 2020

Emiten berkode saham KIJA tersebut mencatatkan marketing sales paling tinggi pada periode Oktober-Desember 2020 senilai Rp279,98 miliar atau naik 10,99 persen dibandingkan kuartal sebelumnya senilai Rp252,25 miliar.
Foto aerial kawasan industri Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial kawasan industri Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengembang lahan industri PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp898,7 miliar di sepanjang 2020.

Realisasi itu turun 45,86 persen dibandingkan marketing sales pada tahun sebelumnya yang senilai Rp1,66 triliun.

Manajemen Jababeka menjelaskan penurunan itu terjadi sebagian besar karena dampak pandemi Covid-19 yang terjadi sejak kuartal I/2020.

“Sisi positifnya, performa di semester II/2020 lebih dari 2,5 kali semester I/2020 didorong kenaikan penjualan lahan industri di Kendal dan Cikarang, serta kesuksesan peluncuran tanah residensial di Cikarang,” tulis Manajemen Jababeka lewat keterbukaan informasi, Rabu (17/2/2021).

Emiten berkode saham KIJA tersebut mencatatkan marketing sales paling tinggi pada periode Oktober-Desember 2020 senilai Rp279,98 miliar atau naik 10,99 persen dibandingkan kuartal sebelumnya senilai Rp252,25 miliar.

Prapenjualan paling sedikit terjadi pada kuartal I/2020 yang senilai Rp110,47 miliar, namun terus meningkat pada kuartal-kuartal berikutnya.

KIJA pun optimistis pemulihan yang mulai terjadi sejak akhir tahun lalu akan berlangsung pada 2021. Dengan demikian, perseroan membidik target marketing sales yang lebih tinggi senilai Rp1,4 triliun tahun ini.

Perinciannya, penjualan lahan industrial dan residensial di Cikarang senilai Rp1 triliun dan sisanya lahan industri di Kendal senilai Rp400 miliar.

“[Optimisme dari] pipeline yang solid untuk lahan industri di Cikarang dan Kendal, serta rencana peluncuran 3-4 produk residensial dan komersial,” tulis KIJA.

Hingga 30 September 2020, KIJA masih memiliki total land bank seluas 5.087 hektare yang terdiri dari Kota Jababeka (1.245 hektare), Kendal (552 hektare), Tanjung Lesung (1.496 hektare), dan Morotai (1.794 hektare).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper