Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Naik pada Rabu (17/2), Rekomendasi Saham BBNI hingga KRAS

Terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya pada perdagangan Rabu (17/2/2021). Ada sejumlah saham yang dapat dicermati investor.

Pada Selasa (16/2/2021), IHSG ditutup menguat 0,35 persen atau 22,07 poin ke level 6.292,39. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.274,35-6.308,81.

Sebanyak 7 sektor saham ditutup di zona hijau dipimpin oleh saham sektor keuangan yang naik 0,83 persen dan sektor pertanian yang naik 0,78 persen. Sementara 2 sektor saham lainnya ditutup di zona merah dengan sektor properti turun paling dalam sebesar 0,85 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatatkan net sell Rp378,65 miliar pada Selasa (16/2/2021). Sepanjang tahun berjalan, investor asing masih mencatatkan net buy Rp13,48 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menyampaikan berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance IHSG berada pada 6179.13 hingga 6351.18.

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG.

"IHSG berpeluang menuju ke resistan terdekat pada Rabu (17/2/2021)," paparnya dalam publikasi riset.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*ACES, Daily (1585) (RoE: 14.16%; PER: 39.10x; EPS: 41.31; PBV: 5.55x; Beta: 0.74):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1540 – 1590, dengan target harga secara bertahap di level 1645, 1720, 1815, 2040 dan 2260. Support: 1540 & 1475.

*BBNI, Daily (6350) (RoE: 2.91%; PER: 35.81x; EPS: 177.32; PBV: 1.04x; Beta: 2.02):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 6175 – 6350, dengan target harga di level 6450, 6750, 7500 dan 7950. Support: 6175 & 6025.

*HEAL, Daily (4000) (RoE: 10.98%; PER: 34.40x; EPS: 116.29; PBV: 3.74x; Beta: N/A):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 3980 – 4000, dengan target harga secara bertahap di level 4100, 4390 dan 4670. Support: 3980 & 3880.

*KRAS, Daily (740) (RoE: 1.97%; PER: 106.94x; EPS: 6.92; PBV: 2.11x; Beta: 2.04):* Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 740 – 770, dengan target harga di level 685. Resistance: 790.

*PTRO, Daily (1845) (RoE: 7.97%; PER: 7.02x; EPS: 258.61; PBV: 0.56x; Beta: 1.38):* Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 1820 – 1845, dengan target harga secara bertahap di 1870, 1970, 2100, 2400 dan 2710. Support: 1795 & 1725.

*TPIA, Daily (11225) (RoE: -1.52%; PER: -509.30x; EPS: -22.04; PBV: 7.74x; Beta: 1.68):* Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 11225 – 11350, dengan target harga di level 10775. Resistance: 11500.

Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper