Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat ke 6.222, Saham BBRI Diborong Asing, ASII Dilepas

Pukul 15.00 WIB atau penutupan sesi II, IHSG naik 0,33 persen atau 20,69 poin menjadi 6.222,52. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.194,01-6.232,85.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meneruskan tren penguatan pada perdagangan Kamis (11/2/2021) jelang Libur Imlek 2021.

Pukul 15.00 WIB atau penutupan sesi II, IHSG naik 0,33 persen atau 20,69 poin menjadi 6.222,52. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.194,01-6.232,85.

Terpantau 244 saham naik, 215 saham melemah, dan 178 saham stagnan. Total transaksi saham mencapai Rp10,56 triliun.

Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp16,46 miliar. Saham PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi yang paling banyak dilego asing dengan net sell Rp103,6 miliar. Saham ASII koreksi 0,85 persen menjadi Rp5.850.

Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan aksi beli bersih Rp198,7 miliar. Saham BBRI naik 0,65 persen ke level Rp4.680. Saham BBRI cenderung menjadi buruan investor asing pada pekan ini.

Sejumlah saham juga menanjak signifikan seperti IRRA naik 13,93 persen, ASSA 11,54 persen, FILM 11,86 persen, HRUM 10,65 persen, SBAT 9,68 persen, WIIM 9,45 persen.

Pada perdagangan kemarin Rabu (10/2/2021), IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 20,16 poin menjadi 6.201,83, setelah bergerak di rentang 6.168,01-6.216,94.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar jika IHSG dapat dipertahankan diatas resisten level terdekat.

Sampai saat ini para investor asing masih mencatatkan capital inflow sepanjang 2021, dan kondisi perekonomian yang berada dalam kondisi stabil turut menjadi penunjang bagi kenaikan IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper