Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Tipis Sesi I, Saham AISA, HRUM, INCO Menguat Tajam

Pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,13 persen atau 8,05 poin menjadi 6.209,88. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.194,01-6.232,85.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak pada perdagangan sesi I Kamis (11/2/2021) jelang Libur Imlek 2021.

Pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,13 persen atau 8,05 poin menjadi 6.209,88. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.194,01-6.232,85.

Terpantau 210 saham naik, 220 saham melemah, dan 186 saham stagnan. Total transaksi cenderung sepi Rp6,73 triliun.

Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp10,66 miliar. Saham TBIG menjadi yang paling banyak dilego asing dengan net sell Rp47,8 miliar. Saham TBIG koreksi 4,59 persen menjadi Rp2.080.

Sementara itu, saham BBRI menjadi yang paling banyak diborong asing dengan aksi beli bersih Rp83,7 miliar. Saham BBRI stagnan di level Rp4.650. Saham BBRI cenderung menjadi buruan investor asing pada pekan ini.

Sejumlah saham menanjak signifikan seperti SBAT naik 11,29 persen, HRUM 6,08 persen, ISSP 6,06 persen, AISA 5,88 persen, IRRA 5,47 persen, dan INCO 5,39 persen.

Pada perdagangan kemarin Rabu (10/2/2021), IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 20,16 poin menjadi 6.201,83, setelah bergerak di rentang 6.168,01-6.216,94.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG menguat meskipun bergerak fluktuatif dan jumlah transaksi cenderung lebih sedikit dibandingkan rata-rata. Faktor pendorong utama adalah melandainya kasus Covid-19 harian di dalam negeri.

IHSG diprediksi menguat hari ini. Secara teknikal terlihat pergerakan akan cukup terbatas menjelang libur panjang akhir pekan dalam rentang support 6.147 dan 6.174, serta level resistant 6.222 dan 6.243.

"Pergerakan didorong oleh optimisme setelah semakin kian melandainya kasus Covid-19 harian di Indonesia. Dari dalam negeri masih minim katalis dari data perekonomian," paparnya dalam publikasi riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper