Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Ditutup Bervariasi, Pasar Pantau Prospek Inflasi

Pada penutupan perdagangan Rabu (10/2/2021), Dow Jones naik 0,2 persen menjadi 31,437,8, S&P 500 koreksi tipis 0,03 persen ke level 3.909,88, dan Nasdaq Composite turun 0,25 persen menuju 13.972,54.
Wall Street./Bloomberg
Wall Street./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup bervariasi seiring dengan perhitungan pasar perihal prospek inflasi dan stimulus jumbo US$1,9 triliun dari pemerintahan Presiden Joe Biden.

Pada penutupan perdagangan Rabu (10/2/2021), Dow Jones naik 0,2 persen menjadi 31,437,8, S&P 500 koreksi tipis 0,03 persen ke level 3.909,88, dan Nasdaq Composite turun 0,25 persen menuju 13.972,54.

Mengutip Bloomberg, saham AS mencatat penurunan kecil kedua berturut-turut setelah mencapai rekor, karena investor menilai apa arti pembacaan inflasi terbaru untuk prospek bantuan.

Dow Jones Industrial Average membukukan keuntungan, sedangkan Nasdaq 100 melemah. Imbal hasil Treasury 10-tahun turun kembali di bawah 1,15 persen setelah indeks harga konsumen inti (core CPI) tidak berubah bulan lalu.

Data CPI adalah bagian dari perdebatan yang semakin intensif di pasar keuangan selama terjadinya inflasi. Meskipun angka Januari diredam, investor terus khawatir bahwa tekanan harga akan meningkat di bulan-bulan mendatang karena Kongres mengesahkan tagihan bantuan dan lebih banyak vaksinasi memacu belanja konsumen.

Saham Twitter Inc. naik setelah melaporkan lonjakan pendapatan. Lyft Inc. menguat saat salah satu pendiri mengatakan perusahaan ride-hailing akan "benar-benar" menghasilkan laba kuartalan tahun ini.

Selanjutnya, libur Tahun Baru Imlek dimulai di negara-negara di Asia, dengan Cina libur selama seminggu. Keputusan kebijakan Bank Rusia diambil pada hari Jumat.

Brian Yacktman, CIO dan Manajer Portofolio di YCG menyampaikan dirinya akan fokus pada saham yang tertinggal dalam reli dan lonjakan investasi spekulatif.

Berikut ini adalah sejumlah pergerakan utama di pasar:

Saham

Indeks S&P 500 turun kurang dari 0,1% pada jam 4 sore di New York.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,2%.
MSCI Asia Pacific Index naik 0,8%.
Indeks Pasar Berkembang MSCI naik 1,1%.

Mata Uang

Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,1%.
Euro bertambah 0,1% menjadi $ 1,2125.
Pound Inggris naik 0,2% menjadi $ 1,3841.
Yen Jepang tergelincir 0,1% menjadi 104,67 per dolar.

Obligasi

Hasil pada Treasury 10-tahun turun dua basis poin menjadi 1,13%.
Imbal hasil obligasi pemerintah dua tahun tidak berubah di 0,11%.
Imbal hasil 10-tahun Jerman naik satu basis poin menjadi -0,44%.
Imbal hasil 10-tahun Inggris naik dua basis poin menjadi 0,48%.

Komoditas

Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,5% menjadi $ 58,65 per barel.
Emas berjangka naik 0,4% menjadi $ 1,844.20 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Sumber : Bloomberg.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper