Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tesla Borong Bitcoin, Harga Tembus Rekor Baru Lampaui US$44.000

Lonjakan ini terjadi setelah Tesla telah menginvestasikan US$1,5 miliar untuk membeli Bitcoin.
Ilustrasi Bitcoin. Aset cryptocurrency terbesar ini menembus level US$23.000 untuk pertama kalinya pada Kamis (17/12/2020)./Bloomberg
Ilustrasi Bitcoin. Aset cryptocurrency terbesar ini menembus level US$23.000 untuk pertama kalinya pada Kamis (17/12/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga Bitcoin melonjak ke level tertinggi sepanjang masa setelah Tesla Inc. menyatakan telah membeli aset cryptocurrency ini senilai US$1,5 miliar.

Berdasarkan data Bloomberg, Bitcoin naik hingga 16 persen ke level tertinggi sepanjang masa di level US$44.795,20 sebelum kemudian melandai menjadi 12 persen ke US$43.218,69 pada pukul 20.59 WIB.

Lonjakan ini terjadi setelah Tesla telah menginvestasikan US$1,5 miliar untuk membeli Bitcoin, berdasarkan keterbukaan informasi Tesla kepada otoritas pasar modal AS. Ini menjadikan Tesla perusahaan terbesar yang mendukung aset cryptocurrency.

Selain itu, Tesla juga mengatakan akan mulai menerima koin digital sebagai bentuk pembayaran untuk pembelian mobil listrik produksi perusahaan.

“Kami berharap untuk mulai menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran untuk produk kami dalam waktu dekat, tunduk pada hukum yang berlaku, dan awalnya hanya berlaku terbatas,” kata Tesla dalam keterbukaan tersebut.

Dukungan salah satu perusahaan paling berpengaruh di dunia, dan pendirinya Elon Musk, kepada aset Bitcoin menjadi tanda besar dorongan terhadap cryptocurrency. Padahal, ase ini telah dikritik oleh para pembuat kebijakan karena memfasilitasi pencucian uang dan penipuan.

“Orang terkaya di dunia yang mengalokasikan US$1,5 miliar dari kas perusahaan untuk Bitcoin berbicara banyak tentang cryptocurrency yang mendapatkan persetujuan institusional,” kata mitra pengelola dan co-founder Nexo Antoni Trenchev, seperti dikutip Bloomberg.

“Tesla sekarang telah membuka jalan,” lanjutnya. Trenchev memperkirakan sekitar 10 persen dari perusahaan S&P 500 akan berinvestasi dalam Bitcoin pada akhir tahun 2022.

Perusahaan lain telah melakukan investasi serupa ke dalam Bitcoin. MicroStrategy Inc. telah menghabiskan sekitar US$1,1 miliar untuk membeli token tersebut. Pada bulan Oktober 2020, Square Inc., yang dipimpin oleh pendukung aset kripto Jack Dorsey mengumumkan bahwa mereka mengubah membeli koin digital tersebut senilai US$50 juta dari total asetnya pada kuartal kedua tahun 2020.

Perjalanan Bitcoin menuju rekor telah ditandai dengan perubahan besar yang terus memicu ketidakpastian terhadap prospek koin digital ini. Beberapa pihak memperkirakan penguatan ini hanya permainan spekulan semata.

Di sisi lain, pihak lainnya mengatakan reli Bitcoin akan bertahan lama menyusul minat investor jangka panjang yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper