Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Serpong Damai (BSDE) Targetkan Prapenjualan 2021 Capai Rp7 Triliun

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan bahwa target tersebut tumbuh 8 persen dibandingkan dengan perolehan pra penjualan 2020 sebesar Rp6,5 triliun.
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk., menargetkan prapenjualan atau marketing sales 2021 mencapai Rp7 triliun.

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan bahwa target tersebut tumbuh 8 persen dibandingkan dengan perolehan pra penjualan 2020 sebesar Rp6,5 triliun.

Perseroan optimistis prospek industri properti baik untuk residensial maupun komersial akan tumbuh berkelanjutan pada tahun ini.

“Tahun 2021, tetap tumbuh meski terbatas dibandingkan masa sebelum pandemi. Minat konsumen atas produk-produk yang kami tawarkan tetap tinggi,” ujar Hermawan seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (8/2/2021).

Adapun, dia menjelaskan bahwa tingginya minat konsumen terlihat dari tingginya angka penjualan pada kuartal IV/2020 lalu. Pada triwulan tersebut, emiten berkode saham BSDE itu membukukan angka prapenjualan Rp1,8 triliun atau setara 28 persen dari total angka pra-penjualan sepanjang 2020.

Hermawan mengatakan, target pra-penjualan 2021 akan ditopang oleh 3 segmen utama BSDE yakni segmen residensial, komersial, dan lain-lain.

Segmen residensial akan menjadi kontributor utama dengan mengusung target Rp4,4 triliun. Angka tersebut berasal dari kawasan hunian seperti BSD City, Nava Park, Kota Wisata, Grand Wisata, Taman Permata Buana, Taman Banjar Wijaya, Legenda Wisata, Grand City Balikpapan dan The Zora.

Lebih rinci, tiga besar kawasan residensial yang menjadi kontributor pra-penjualan terbesar untuk segmen ini diantaranya; BSD City dengan target Rp2,2 triliun atau setara 50 persen dari total target residensial.

Selanjutnya Nava Park Rp700 miliar atau 16 persen dan Grand Wisata Rp500 miliar atau 11 persen dari total segmen residensial. 

Sementara itu, untuk segmen komersial merupakan segmen terbesar kedua untuk perolehan pra penjualan, yakni Rp1,6 triliun setara 23 persen dari total target pra penjualan. Segmen ini terdiri dari rumah toko, kavling dan apartemen. Dia menjelaskan, kawasan komersial yang berada di BSD City menjadi kontributor utama bagi penjualan segmen ini.

Dua besar penyumbang angka pra-penjualan untuk segmen ini diantaranya produk komersial BSD City sebanyak Rp1,1 triliun atau setara 69 persen dari target segmen komersial, kemudian The Element dan Apartment Southgate masing masing Rp150 miliar atau masing-masing setara 9 persen dari total target pra-penjualan segmen komersial.

Kebutuhan atas hunian atau properti berkualitas pada lokasi yang strategis dan berkembang menjadi alasan utama para konsumen.

Selain lingkungan yang nyaman dan aman untuk ditempati dan berusaha, secara investasi juga menguntungkan karena harga roperti yang ditawarkan juga terus mengalami peningkatan.

“Untuk menopang target pra-penjualan kami akan terus mengembangkan kawasan-kawasan properti yang kami miliki, baik hunian, komersial maupun penjualan di luar itu.” papar Hermawan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper