Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi berbalik menguat pada perdagangan Rabu (3/2/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan pasar, Selasa (2/2/2021), IHSG parkir di level 6043,84 setelah terkoreksi 23,70 poin atau 0,39 persen dibanding perdagangan hari sebelumnya, indeks sempat meroket 3,50 persen setelah berhari-hari merah.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 247 saham menguat, 234 melemah, dan 146 lainnya tak beranjak dari posisinya semula.
Adapun kapitalisasi pasar kemarin mencapai Rp7.134,47 triliun, dengan total transaksi yang tercatat Rp17,79 triliun. Investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih mencapai Rp542,99 miliar di seluruh pasar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada pada 5.992,73 hingga 6.179,13.
Sementara itu, berdasarkan indikator moving average convergence divergencer (MACD) telah membentuk pola dead cross di area positif. Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
“Namun, sebelumnya terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tulis Nafan seperti dikutip dari publikasi risetnya, Rabu (3/2/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
- ASRI, Akumulasi Beli pada area 206 – 210, dengan target harga secara bertahap di level 234, 286, 338 dan 390. Support: 206 & 182.
- BBRI, Akumulasi Beli pada area level 4300 - 4360, dengan target harga secara bertahap di level 4450, 4950, 5450 dan 5950. Support: 4190 & 3960.
- BEST, Akumulasi Beli pada area 148 – 150, dengan target harga secara bertahap di level 163, 198 dan 234. Support: 148 & 136.
- BMRI, Akumulasi Beli pada area 6.375 – 6.475, dengan target harga secara bertahap di level 6.700, 6.925, 7.275, 7.550, 7.850 and 8.050. Support: 6.375 & 6.025.
- CTRA, Akumulasi Beli pada area 945 – 955, dengan target harga secara bertahap di level prices 980, 1.005, 1.130, 1.255 dan 1.375. Support: 945 & 885.
- PWON, Akumulasi Beli pada level 490 – 496, dengan target harga secara bertahap di 535, 560, 580 dan 665. Support: 460 & 434.
Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel