Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Lelang SUN Hari Ini, Pemerintah Kumpulkan Penawaran Rp83,79 Triliun

Berdasarkan data dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, SUN seri terbaru FR0087 menjadi yang paling dicari investor dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp34,79 triliun.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (2/2/2021) menghasilkan penawaran sebesar Rp83,79 triliun.

Jumlah penawaran yang masuk pada hari ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan hasil penawaran pada lelang SUN sebelumnya pada 19 Januari 2021. Pada lelang tersebut, pemerintah berhasil mengumpulkan penawaran sebesar Rp55,29 triliun.

Berdasarkan data dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, SUN seri terbaru FR0087 menjadi yang paling dicari investor dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp34,79 triliun. Seri akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031 ini dimenangkan sebesar Rp12,45 triliun

Sementara itu, Seri FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040 menjadi SUN dengan jumlah peminat terbanyak kedua pada lelang hari ini. Dari penawaran sebesar Rp13,37 triliun, pemerintah memenangkan Rp4,9 triliun. Adapun, dari jumlah tersebut, pemerintah memenangkan Rp35 triliun.

Sebelumnya, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto ketidakpastian akan membayangi lelang SUN seiring dengan lonjakan kasus virus corona yang terus terjadi di Indonesia.

Ramdhan memaparkan, lonjakan kasus virus corona serta perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menimbulkan kekhawatiran dari investor asing terhadap kondisi pasar domestik. Hal tersebut juga diperburuk dengan tren kasus positif virus corona yang belum menunjukkan penurunan di Indonesia.

“Investor juga masih akan memantau efektivitas vaksin virus corona. Hal ini masih akan menekan pasar SUN Indonesia minggu depan dan membuat mereka cenderung lebih waspada untuk masuk ke lelang SUN,” jelasnya saat dihubungi pada Jumat (29/1/2021).

Berdasarkan kondisi tersebut, Ramdhan memprediksi hasil penawaran pada lelang SUN akan berada di kisaran Rp60 triliun. Jumlah tersebut sedikit lebih besar dibandingkan hasil lelang SUN terakhir pada 19 Januari 2021 lalu yang berhasil menghimpun Rp55,29 triliun.

Adapun, sepanjang 2021, pemerintah telah menggelar 2 lelang SUN, yakni pada 5 Januari 2021 dan 19 Januari 2021. Pada lelang perdana 5 Januari lalu, pemerintah berhasil mengumpulkan penawaran Rp97,16 triliun.

Pemerintah juga telah menggelar lelang SUN tambahan atau greenshoe option sebanyak 1 kali pada 20 Januari lalu. Pada lelang tersebut, pemerintah mencatatkan penawaran sebesar Rp16,5 triliun.

Ia melanjutkan, investor domestik masih akan menjadi penopang utama. Hal tersebut didukung oleh tingkat likuiditas dalam negeri yang berlimpah, utamanya dari sektor perbankan.

Seri

Jatuh Tempo

Penawaran Masuk

Jumlah Dimenangkan

Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan

SPN03210505

5 Mei 2021

Rp1,55 triliun

Rp 1 triliun

2,97%

SPN12220203

3 Februari 2022

Rp4,2 triliun

Rp2 triliun

 3,2%

FR0086

15 April 2026

 

Rp17,593 triliun

Rp12,4 triliun

5,15%

 

FR0087

15 Februari 2031

Rp34,7975 triliun

Rp12,45 triliun

6,12%

 

FR0088

15 Juni 2036

Rp6,9088 triliun

 

Rp0,75 triliun

6,23%

 

FR0083

15 April 2040

Rp13,376 triliun

Rp4,9 triliun

6,79%

FR0089

15 Agustus 2051

Rp5,3696 triliun

Rp1,5 triliun

6,74%

 

 

Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper