Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru Dibuka, IHSG Langsung Melemah 1 Persen Lebih

Saat preopening, IHSG melemah 0,1 persen atau 5,57 poin menjadi 5.856,78. Pada pukul 09.01 WIB, IHSG melemah 1,17 persen ke level 5.793,64.
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (1/2/2021).

Saat preopening, IHSG melemah 0,1 persen atau 5,57 poin menjadi 5.856,78. Pada pukul 09.01 WIB, IHSG melemah 1,17 persen ke level 5.793,64.

Sebanyak 82 saham menguat, 194 saham melemah, sedangkan 139 saham lainnya stagnan.

Investor asing sementara ini mencatat net sell Rp84,12 miliar pagi ini. Sejumlah saham yang dilego asing pagi ini antara lain BBNI, ASII, BBCA, dan ADRO.

CEO Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan memasuki bulan kedua di tahun 2021, indeks terlihat masih betah bergerak dalam rentang konsolidasi wajar.

“Gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir,” tulis William dalam risetnya yang diterima Bisnis, Minggu (31/1/2021).

Namun, lanjutnya, pergerakan indeks akan diwarnai oleh dimulainya rilis kinerja emiten serta jelang rilis data inflasi, yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali.

William memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran level 5.803-5.960 pada perdagangan esok hari.

Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memperkirakan IHSG akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Menurutnya, secara teknikal  pergerakan IHSG saat ini masih berada dalam trend bearish yang kuat namun rentang pelemahan mulai terbata.

“Ini terlihat dari indikator stochastic memasuki area oversold menunjukkan ada potensi rebound dalam jangka pendek,” ujarnya dalam riset harian, dikutip Senin (1/2/2021)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper