Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi Mitra Keluarga (MIKA) Bangun 2 Rumah Sakit

MIKA mengalokasikan belanja modal untuk pembangunan dua rumah sakit baru serta pembelian alat medis untuk rumah sakit yang sudah dikelola.
Mitra Keluarga Bintaro/www.mitrakeluarga.com
Mitra Keluarga Bintaro/www.mitrakeluarga.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit anggota Indeks Bisnis-27, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) mengungkapkan rencana belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2021 hingga Rp350 miliar. Dana tersebut akan digunakan pembangunan 2 rumah sakit yang dibuka pada 2022.

Head of Investor Relation Mitra Keluarga Aditya Widjaja menuturkan perseroan berencana mengalokasikan belanja modal untuk pembangunan dua rumah sakit baru serta pembelian alat medis untuk rumah sakit yang sudah dikelola.

"Untuk capex 2021, kami rencanakan tahun ini sekitar Rp330 miliar-Rp350 miliar, sebagian besar untuk pembangunan 2 Rumah Sakit yang rencananya akan dibuka pada 2022 nanti, juga pembelian alat medis yang untuk RS yang ada saat ini," ujarnya kepada Bisnis, Senin (1/2/2021).

Dia menjelaskan untuk penambahan RS, pada 2021 ini akan memulai pembangunannya dan dibuka pada 2022 mendatang. Sementara itu, terdapat upaya akuisisi terhadap 2 RS yang sedang dikerjakan.

Namun, pihaknya belum dapat menyampaikan besaran dana yang digunakan untuk akuisisi tersebut karena masih dalam proses. Ketika, akuisisi ini sudah rampung, emiten bersandi MIKA ini baru akan mengumumkan besaran nilai akuisisinya ke publik.

"Untuk tahun 2021 sendiri kami di Februari ini akan buka RS yang ke-26 di Surabaya. Di sisi lain, 2021 ini ya yang sudah bisa diprediksi setidaknya semester I/2021 masih akan ada dampak dari Covid-19 ya yang pasti, kalau melihat statistik terakhir," ujarnya.

Kendati demikian, dia optimistis pada Semester II/2021 setelah vaksinasi gencar di distribusikan dan angka infeksi Covid-19 bisa ditekan, maka penanganan RS untuk penyakit-penyakit selektif lainnya dapat kembali berjalan.

"Semester kedua memang harapannya setelah vaksin mulai gencar distribusi, harapannya angka infeksi Covid-19 pun bisa ditekan, dan kasus-kasus selektif kami harapkan akan mulai banyak kembali di semester kedua nanti," urainya.

Berdasarkan laporan keuangan hingga periode September 2020, emiten berkode saham MIKA tersebut mencatatkan penurunan tipis dari pos laba bersih sebesar 1,19 persen secara tahunan menjadi Rp522,44 miliar hingga periode September 2020.

Penurunan laba bersih pada periode tersebut juga disebabkan oleh koreksi pada pos pendapatan sebesar 2,81 persen secara tahunan menjadi Rp2,31 triliun.

Meskipun beban usahanya meningkat menjadi Rp465,21 miliar, namun perseroan bisa menekan beban pokok pendapatan menjadi Rp1,22 triliun dan menambah pendapatan operasi lainnya menjadi Rp49,24 miliar.

Pendapatan emiten yang mengoperasikan jaringan Rumah Sakit Mitra Keluarga tersebut juga terlihat masih didominasi oleh segmen rawat inap yang berkontribusi 64,84 persen dari total omzet perseroan pada periode tersebut.

Segmen rawat inap setidaknya membukukan pertumbuhan 1,72 persen secara tahunan, dibandingkan segmen rawat jalan yang mencatatkan kontraksi sebesar 10,19 persen secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper