Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Melesat Ditopang Saham Tambang dan Perbankan

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.03 WIB, indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia bersama BEI tersebut naik 0,86 persen ke level 520,92. Terdapat sejumlah 18 saham bergerak di zona hijau, 5 di zona merah, dan 4 saham tidak bergerak atau stagnan.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 memasuki zona hijau pada pembukaan perdagangan Jumat (29/1/2021) seiring positifnya kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG). Indeks Bisnis-27 ditopang saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.03 WIB, indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia bersama BEI tersebut naik 0,86 persen ke level 520,92. Terdapat sejumlah 18 saham bergerak di zona hijau, 5 di zona merah, dan 4 saham tidak bergerak atau stagnan.

Kinerja Indeks ditopang oleh kenaikan ADRO 0,42 persen ke level 1.210, BBRI naik 1,12 persen ke level 4.520, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang naik 0,77 persen ke level 2.610, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. yang naik 1,76 persen ke level 13.050, dan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) yang naik 0,9 persen ke level 11.150.

Adapun saham yang memerah ada PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) turun 0,3 persen ke level 1.510, PT United Tractors Tbk. (UNTR) turun 1,36 persen ke level 23.550, PT Ace Hardware Indonesia Tbk. turun 1,84 persen ke level 1.605.

Pukul 09.00 WIB, IHSG naik 1 persen atau 59,65 poin menjadi 6.039,04. Terpantau 168 saham menguat, 70 saham koreksi, dan 130 saham stagnan. Investor asing sementara net buy Rp28,27 miliar pagi ini. Sejumlah saham yang menjadi incaran ialah BBRI, PTBA, ADRO, INCO, dan INKP.

Pengamat Pasar Modal MNC Asset Manajemen Edwin Sebayang menyampaikan setelah selama 11 hari IHSG terjungkal cukup dalam sekitar -455.81 poin (-7.32 persen), IHSG diperkirakan berpeluang menguat Jumat ini seiring naiknya Indeks DJIA semalam sebesar +0.99 persen serta dorongan penguatan EIDO sebesar +0.91 persen.

Sentimen positif lainnya bagi booster penguatan IHSG Jumat ini datang dari naiknya harga beberapa komoditas seperti batu bara +0.22 persen, timah +1.12 persen, dan nikel +0.08 persen.

"Di sisi lain, sentimen positif datang dari rencana vaksinasi bagi masyarakat umum dimulai di bulan Februari, sehingga diharapkan jumlah korban berjatuhan akibat Covid-19 dapat ditekan alias berkurang," paparnya dalam publikasi riset, Jumat (29/1/2021).

Hari ini IHSG diprediksi bergerak di rentang 5,937 - 6,047, sedangkan rupiah di kisaran Rp14,000 - Rp14,130 per dolar AS.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 5.901 hingga 6.156 pada perdagangan hari ini. Dia menyebut, pola gerak IHSG masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir.

Di samping itu sentimen dari pergerakan saham global dan regional juga turut membayangi pergerakan IHSG. Adapun rilis kinerja emiten di tahun 2020 yang masih akan mempengaruhi laju indeks dalam beberapa waktu ke depan.

"IHSG berpotensi terkonsolidasi," tulis William dalam laporan riset harian Indosurya Sekuritas, Kamis (28/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper